Ristu Nugroho Ingin Kader Banteng Maju dan Menang di Pilbup Madiun 2024

Loading

MADIUN – Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Ristu Nugroho mengatakan, Partainya menargetkan kemenangan di pesta demokrasi serentak pada 2024 mendatang, khususnya di Kabupaten Madiun.

Baik menang di pemilu legislatif (Pileg), pemilu presiden (Pilpres), maupun pemilu kepala daerah atau Pilkada.

“Targetnya semua harus menang. Karena itu kami menekankan semua harus dipersiapkan mulai sekarang baik Pilpres, Pileg dan Pilkada sehingga harapan kita untuk memenangkan semuanya itu jalannya akan lebih mudah daripada kita dadakan,” kata Ristu Nugroho.

Penegasan itu dia sampaikan saat mengadakan buka bersama jajaran Pengurus Anak Cabang dan Ranting se-Kecamatan Pilangkenceng, di Sasana Krida Mulya, Desa Babadan Lor, Balerejo, Madiun, Jumat (29/4/2022).

Khusus pilkada, sebut Ristu, sebagai partai pemenang Pemilu di Kabupaten Madiun, idealnya PDI Perjuangan punya calon yang maju dan menang Pilkada Kabupaten Madiun yang akan digelar tahun 2024 bebarengan dengan Pilpres dan Pileg.

Meski begitu, kata dia, siapa yang bakal diberangkatkan partai untuk berlaga di Pilkada Kabupaten Madiun juga tidak boleh asal comot. Melainkan harus melalui seleksi yang ketat sehingga yang terpilih maju adalah figur yang benar-benar tepat.

“Karena PDI Perjuangan partai pemenang pemilu harusnya punya calon bupati, dan harus menang. Untuk menuju ke sana harus mempersiapkan diri utamanya mencari figur yang betul-betul kader PDI Perjuangan,” kata Mbah Tu, sapaan akrab Ristu Nugroho.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur ini juga menekankan bahwa untuk menuju kemenangan di Pemilu 2024 tidak bisa dilakukan secara instan alias dadakan. Semuanya harus dipersiapkan sedini mungkin.

Pasalnya, setelah mengerucut nama calon yang akan berkompetisi dalam Pilkada maka harus segera didongkrak popularitas dan elektabilitasnya. Dan hal itu membutuhkan waktu.

“Harus segera dipersiapkan mulai sekarang, karena waktunya tinggal dua tahun lagi. Persiapan tidak boleh mendadak karena perlu waktu menaikkan popularitas dan elektabilitas,” tandas Ristu.

Untuk menuju ke sana, jelas dia, segala persiapan dilakukan. Konsolidasi internal terus dikuatkan.

Melalui badan-badan maupun sayap-sayap partai, panji-panji partai terus dikibarkan dengan terjun langsung di berbagai aksi sosial seperti relawan bencana alam, berbagi bersama di bulan Ramadhan dan lain sebagainya.

Pun, bab teknis seperti kesiapan saksi juga terus ditingkatkan dengan berbagai bimtek maupun pelatihan. (ant/pr)