MADIUN – Media sosial (medsos) menjadi salah satu senjata utama PDI Perjuangan dalam meraih kemenangan di Pilkada serentak 2024.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur, Y. Ristu Nugroho, menegaskan pentingnya pemanfaatan platform digital sebagai sarana kampanye yang efektif, terutama untuk menjangkau pemilih muda dan milenial.
“Peran media sosial sangat strategis dalam Pilkada serentak kali ini. Generasi muda, terutama pemilih pemula, hampir semuanya memiliki akun media sosial,” sebut Ristu dalam Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDI Perjuangan Kabupaten Madiun, Minggu (15/9/2024).
“Itu adalah peluang besar yang harus dimanfaatkan secara maksimal untuk mengenalkan dan mengampanyekan pasangan calon (paslon) yang diusung PDI Perjuangan,” sambung dia.
Menurutnya, media sosial seperti Instagram, TikTok, Facebook, dan X (sebelumnya Twitter) memiliki daya jangkau luas dan interaksi tinggi, sehingga dapat menjadi alat kampanye yang efisien dan modern.
Ristu menambahkan bahwa pesan-pesan politik yang kreatif dan relevan akan menarik perhatian pemilih muda yang cenderung lebih aktif di platform digital.
“Generasi milenial dan Gen Z adalah segmen pemilih yang sangat penting. Mereka sering kali menentukan tren dan opini publik. Oleh karena itu, kita harus hadir di tempat mereka, yaitu di media sosial, dengan konten yang kreatif, informatif, dan mampu menarik simpati,” lanjutnya.
Tak hanya media sosial, Ristu juga menggarisbawahi bahwa faktor lain seperti saksi yang kompeten dan strategi pemenangan tetap memegang peranan penting.
Dalam Rakercabsus tersebut, PDI Perjuangan juga melakukan rekrutmen saksi dan memberikan pembekalan kepada kader.
Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) dan Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) turut memberikan strategi pemenangan yang terfokus pada persiapan menghadapi kontestasi politik 2024.
“Rakercabsus ini juga menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah dan strategi. Selain media sosial, rekrutmen saksi dan pembekalan kader juga menjadi elemen kunci dalam memastikan kemenangan PDI Perjuangan di Pilkada serentak 2024,” tambah Ristu.
Dengan memadukan strategi digital dan langkah konkret di lapangan, PDI Perjuangan optimistis dapat meraih suara mayoritas dan memenangkan pasangan calon yang mereka usung di berbagai daerah.
Kemenangan tidak hanya bergantung pada kekuatan kampanye fisik, tetapi juga bagaimana partai mampu memanfaatkan media sosial untuk menjangkau hati dan pikiran generasi muda. (ahm/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS