MADIUN – Wakil Ketua Komisi C DPRD Provinsi Jawa Timur Ristu Nugroho mengajak para kader Banteng Madiun untuk mengantisipasi berkembangnya ideologi anti Pancasila. Caranya, dengan terus menerus memberikan pencerahan kepada masyarakat akan nilai-nilai Pancasila.
Ajakan tersebut disampaikan anggota fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim dalam acara sosialisasi wawasan kebangsaan di Sasana Krida Mulya, Kecamatan Balerejo, Minggu (23/1/2021).
Sosialisasi bertema Perkuat Kehidupan Berbangsa dengan Nilai-nilai Pancasila ini diikuti ratusan peserta dari jajaran DPC PDI Perjuangan Kabupaten Madiun dan perwakilan PAC se-Balerejo.
“Sekarang ini kan banyak paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Maka saya minta kader-kader partai bisa mengantisipasi,” jelas Ristu Nugroho yang juga Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.
Dalam acara itu, politisi yang akrab disapa Mbah Tu juga menyinggung tentang aneka ragam agama, golongan serta budaya yang ada di Indonesia.

Ristu menandaskan, kader PDI Perjuangan yang berwatak kerakyatan dan nasionalis harus bisa mempertahankan dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia yang berdasar Pancasila, sesuai dengan apa yang telah diproklamirkan para pendiri bangsa.
“Dengan wawasan kebangsaan ini kita harus bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat. Karena PDI Perjuangan adalah partai pelopor yang sampai hari ini masih mendapat kepercayaan masyarakat sebagai partai pemenang,” tegasnya.
Di lokasi yang sama, Ketua PAC PDI Perjuangan Balerejo, Ristyan Angger Rotachaesa sebagai pemateri acara menekankan tentang pentingnya menjaga NKRI. Mencegah berita-berita yang tidak benar (hoax) yang disebarluaskan melalui media sosial, serta memberantas peredaran narkotika.
Angger juga meminta para kader untuk berperan aktif dalam melestarikan budaya Indonesia, utamanya yang ada di Kabupaten Madiun.
“Saya dan Pak Ristu sangat berharap, struktur partai yang hari ini banyak wajah-wajah baru, banyak yang berusia muda, harus punya peran yang kuat dalam rangka menerjemahkan wawasan kebangsaan,” tegas anggota DPRD Kabupaten Madiun ini. (ant/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS