SURABAYA – Wali Kota Tri Rismaharini mengupayakan Kota Surabaya menjadi destinasi wisata kesehatan yang menjadi rujukan pasien dari luar kota, luar pulau, bahkan luar negeri.
Dia yakin hal itu bisa diwujudkan, karena potensi Kota Surabaya di bidang kesehatan sangat luar biasa. Juga, kualitas dokter dan pelayanan kesehatan yang tidak kalah dengan negara lain.
“Standar itu yang harus kita pelihara. Kita tidak boleh lengah dan cepat puas. Tapi kita harus terus bergandengan tangan,” kata Risma Surabaya Health Season (SHS) 2017 di Taman Surya Surabaya, Minggu (30/4/2017).
Risma menyebutkan, industri kesehatan di Surabaya terus meningkat. Untuk itu, lanjut dia, yang terpenting dilakukan sekarang adalah menjaga standar pelayanan agar pasien dari luar kota, luar pulau atau bahkan luar negeri, percaya untuk berobat ke Surabaya.
Dia mengatakan, ketika standar pelayanan dijaga berarti pelayanan kesehatan di Surabaya sudah profesional. Dengan demikian, orang dari luar Surabaya ataupun luar Indonesia, tidak akan ragu untuk datang berobat ke Surabaya.
Selain peralatan yang canggih, dokter dan perawat serta semua yang terlibat dalam industri ini juga harus memberikan yang terbaik.
“Bila kita layani dengan baik, senyum dan sabar, maka orang akan senang dan kembali lagi. Ayo berikan yang terbaik dari diri kita,” ajak wali kota dari PDI Perjuangan ini.
Kegiatan rutin tahunan ini memasuki tahun ke 7. Selama sebulan penuh masyarakat yang akan berobat akan mendapatkan diskon antara 5-15 persen di setiap rumah sakit di Surabaya. Namun besaran diskon tergantung jenis pelayanan yang diberikan dengan harga khusus selama SHS 2017.
Ketua Panitia SHS 2017 Pudjo Hartono mengatakan SHS bisa menjadi momentum untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan di Surabaya. Maknanya, setelah gelaran SHS, pelayanan kesehatan tidak boleh turun tetapi terus meningkat.
“Harapannya, masyarakat bisa memiliki kepercayaan terhadap layanan kesehatan di kota/negerinya sendiri sehingga tidak selalu berobat ke luar negeri,” katanya.
Dalam hal pelayanan kesehatan, jelas Pujo, Surabaya sebetulnya tidak kalah dengan Singapura, Penang, atau Thailand.
“Kita punya semua. Kita harus bergerak bersama untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Sehingga masyarakat bisa tersenyum dengan pelayanan kesehatan, terlebih masyarakat dari luar Surabaya,” ujarnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS