Jumat
16 Mei 2025 | 6 : 09

Risma Usulkan Transportasi Barang Gunakan Jalur Rel

Sejumlah truk melintas di jalan Tol Jenderal Gatot Subroto

SURABAYA – Wali Kota Tri Rismaharini berharap nantinya sarana transportasi barang tidak melalui jalan-jalan kota, tapi lewat jalur rel. Usulan tersebut disampaikan Risma langsung ke Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Jumat (3/10/2014) lalu.

“Jalur rel ini setidaknya bisa mengatasi keruwetan di jalan,” kata Risma, di sela mendampingi Bambang Susantono yang sedang meninjau proyek double track di Surabaya. Dengan demikian, kata Risma, truk maupun kontainer yang selama ini jadi alat transportasi barang, tidak membebani lalu lintas kota.

Dalam kunjungannya, rombongan wamenhub didampingi wali kota menyusuri double track dari Stasiun KA Tandes melewati Stasiun Pasar Turi. Kemudian finish di Stasiun Peti Kemas Kalimas.

Pemkot Surabaya sendiri saat ini juga sedang memproses pengerjaan proyek angkutan massal cepat (AMC). Proyek yang semula direncanakan dengan sistem kerjasama pemerintah-swasta ini akhirnya bakal menggunakan dana APBN dan sudah masuk dalam rencana Bapenas. Sebab, penggunaan dana APBN prosesnya dipandang lebih cepat ketimbang melalui mekanisme lelang dengan investor.

Risma mengaku sempat frustrasi dengan banyaknya kajian serta persyaratan dari lembaga penjamin yang membuatnya memilih pembiayaan proyek monorel menggunakan dana APBN.

“Kemarin kajian terlalu banyak, pensyaratan dari penjamin itu lama sekali, sehingga saya jadi frustrasi, Bappenas jadi frustrasi. Akhirnya kita ubah menjadi dari APBN,” terang Risma.

Meski sudah masuk rencana Bappenas dan dibiayai menggunakan APBN, Risma belum bisa menjamin kapan akan dimulainya pembangunan awal proyek monorel. “Karena ini belum bisa bicara full. Selain itu ada pergantian kabinet baru. Jadi nanti kita akan diskusikan lagi setelah Oktober ini,” ujar wali kota dari PDI Perjuangan tersebut.

Sementara, Wamenhub Bambang Susantono mengatakan, pihaknya mendukung penuh rencana Pemkot Surabaya untuk membuat moda transportasi massal berbasis kereta api. “Kita mendukung program Bu Wali Kota dalam rangka membenahi transportasi perkotaan di Surabaya khususnya berkaitan kereta api,” katanya.

Dia mengungkapkan, Surabaya merupakan kota yang sudah mempunyai rencana pengembangan transportasi massal kereta api paling lengkap. “Ada monorel, ada trem, ada kereta api bandara, ada kereta api logistik, ada juga elektrifikasi, nanti untuk kereta api komuter. Juga ada yang misal digagas Pelindo III kontainer untuk kereta api,” ungkap dia. (pri)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Ketua DPRD Ngawi Dukung Sekolah Rakyat, Harapkan Lulusannya Siap Kerja

NGAWI – Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Yuwono Kartiko, menyatakan dukungannya terhadap program pemerintah pusat ...
EKSEKUTIF

Perkuat Sinergi dan Wujudkan Panca Cita, Pemkot Mojokerto Gelar Retret Perangkat Daerah

MOJOKERTO – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menggelar kegiatan Retret dan Sinergi Tim di Ubaya Training Center ...
KRONIK

Bupati Lukman Kunjungi Kampung Nelayan Bandaran, Ini Persoalan yang akan Diselesaikan

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, melakukan kunjungan ke Kampung Nelayan Bandaran untuk meninjau kondisi ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Ipuk Beri Golden Ticket bagi Penghafal Al-Qur’an, Bebas Pilih Sekolah

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, memberi ruang khusus bagi siswa penghafal Al-Qur’an pada Sistem ...
EKSEKUTIF

Dilaporkan Jan Hwa Diana ke Ombudsman, Eri Cahyadi: Silakan

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan siap menghadapi laporan yang diajukan pemilik CV Sentoso Seal ...
SEMENTARA ITU...

Dongkrak Pendapatan Cukai, Zulham Mubarok Usul Fatwa Haram Bisnis Rokok Ilegal

MALANG – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, Zulham Akhmad Mubarok bakal mengusulkan adanya fatwa haram untuk ...