SURABAYA – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini, menyoroti pentingnya perbaikan lingkungan pesantren dan normalisasi sungai sebagai salah satu langkah utama dalam menjaga keberlanjutan kehidupan masyarakat sekitar pesantren.
Salah satunya, Risma menuturkan kisahnya saat Safari Pondok Pesantren bersama wakilnya, KH. Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) di Pondok Pesantren Tremas, Pacitan. Di sana, dia menerima masukan soal sedimentasi sungai di sekitar pesantren yang menjadi ancaman banjir bandang.
“Insya Allah, saya akan bantu Pak Kyai. Saat menjadi Wali Kota Surabaya dan Menteri Sosial, saya sudah terbiasa mengatasi masalah sedimentasi sungai dan normalisasi,” ujar Risma, sebagai keterangan diterima media ini, Rabu (23/12/2024).
Lebih lanjut, Risma menekankan pentingnya keberlanjutan pesantren dan pendidikan agama dalam mencetak generasi muda berkualitas.
Selain masalah lingkungan, Risma juga menyoroti inovasi kemandirian pesantren yang telah dijalankan oleh Ponpes Tremas, seperti penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk mendukung pengairan sawah di sekitar pesantren.
Dia mengapresiasi langkah tersebut sebagai solusi ramah lingkungan dan hemat energi yang patut dicontoh oleh pesantren lainnya di Jawa Timur.
“Keberadaan pondok pesantren itu sangat penting, terutama di Jawa Timur. Tanpa keberadaan Ponpes ini, anak-anak kita tidak akan merasakan pendidikan yang layak. Ini musti diperhatikan,” sebut Risma. (gio/pr)










