SURABAYA – Tim pemenangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Abdullah Azwar Anas memasukkan nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam daftar juru kampanye (Jurkam) di Pilkada Jawa Timur 2018.
“Bu Risma akan turun sebagai juru kampanye untuk Gus Ipul dan Azwar Anas. Bu Risma adalah contoh sukses kepala daerah dari PDI Perjuangan,” kata Sekretaris Tim Pemenangan Gus Ipul-Mas Anas, Sri Untari, kemarin.
Perempuan yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim ini mengatakan, Risma selama ini juga masuk dalam daftar jurkam nasional PDIP. Karena itu, dia kerap turun di berbagai daerah di luar Jatim untuk kampanye kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan.
Selain Risma, beberapa kepala daerah di Jatim yang diusung PDI-P juga akan ditunjuk sebagai juru kampanye untuk Gus Ipul dan Azwar Anas. “Sesuai aturan yang berlaku, para kepala daerah yang menjadi Jurkam akan mengajukan cuti saat berkampanye,” jelas dia.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan beberapa pengurus DPP PDIP juga dijadwalkan akan turun ke Jatim untuk berkampanye. “Bu Megawati juga akan ikut kampanye sesekali,” ujarnya.
Sementara itu, menjelang pelaksanaan Pilkada Jawa Timur 2018, pasangan Gus Ipul-Mas Anas telah mematangkan visi dan misinya. Visi misi ini akan disosialisasikan ke masyarakat.
“Saat ini sudah 90 persen menuntaskan visi Jawa Timur ke depannya. Kami akan terus lakukan rapat untuk mengelaborasi, sehingga minggu depan sudah tuntas, yakni satu visi, lima misi dan sembilan rencana aksi,” kata Anas.
Salah satu visinya adalah Jawa Timur harus sejahtera, berkeadilan, dibangun dengan gotong-royong dan pengembangan sumber daya manusia (SDM). Selain itu berbasis inovasi dan berakhlak.
Menurut Anas, Gus Ipul memiliki banyak pikiran yang dituangkan dalam visi-misi berdasarkan pengalaman memimpin Jawa Timur bersama Gubernur Soekarwo selama 10 tahun.
Salah satunya, pembangunan infrastruktur jalur lintas selatan (JLS) yang akan menjadi prioritas. “Karena konektivitas wilayah selatan sampai Trenggalek menjadi urgent,” ujar Anas.
Bupati Banyuwangi ini mengusulkan agar pembangunan JLS juga harus memperhatikan ketertiban tata ruangnya. Jika tidak akan menjadi tidak terkendali dan hancur seperti di jalur lintas utara Jatim.
“Nantinya, akan kami jelaskan lain-lainnya. Intinya, saat ini kami tidak hanya membahas tim teknis pemenangan tapi Gus Ipul sudah jauh memikirkan tentang 1 visi, 5 misi dan 9 rencana aksi,” jelasnya.
Anas menjelaskan soal visi pasangannya, yaitu Gus Ipul memiliki dua poin utama, yakni berdikari dan gotong royong. Kedua poin ini akan dirumuskan bersama timses untuk lebih detailnya. (goek)
