PONOROGO – Belasan ribu warga dan Para Wali Kabupaten Ponorogo memadati alun-alun tempat digelarnya kampanye capres-cawapres nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla, Minggu (29/6/2014) sore.
Teriakan histeris kaum muda riuh bergemuruh menyusul naiknya para personel Wali Band di panggung acara. Para Wali ini (sebutan bagi penggemar Wali Band) datang dari berbagai pelosok Ponorogo dan kota sekitar.
Mereka berjingkrak mengikuti lagu demi lagu yang dimainkan vokalis Fa’ang, gitaris Apoy dan kawan-kawan.
Wali Band melalui lagu hits mereka berjudul Cari Presiden –gubahan dari lagu Cari Jodoh– mengajak Para Wali dan warga Ponorogo untuk memilih calon presiden yang baik.
Bertindak sebagai juru kampanye di antaranya adalah pemilik Jawa Pos Group, Dahlan Iskan dan Wakil Ketua Bidang Organisasi-Ideologi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Bambang Yuwono.
Di jalan raya seputar alun-alun, sejumlah relawan dan simpatisan partai pendukung nampak menyebarkan brosur berisikan visi dan misi Jokowi-JK.
Sehari sebelumnya, Wali menggelar konser di Jember, Sabtu (28/6/2014). Band yang terkenal dengan lagu ‘Aku Bukan Bang Toyib’ itu, melakukan orasi di hadapan ribuan orang yang memadati Lapangan Aurora Balung, tempat digelarnya konser.
Saat itu, Apoy yang juga pintar berorasi, bercerita kalau banyak yang memandang remeh lagu-lagu Wali karena seperti dangdut, sederhana dan cocoknya sama orang kecil. “Karena apa, karena kami memang ingin menghibur orang kecil bukan para elit yang di atas sana. Kami juga senang sederhana, seperti Pak Jokowi, sederhana,” ujarnya.
Gitaris yang bernama lengkap Aan Kurnia itu melanjutkan ceritanya tentang fitnah yang beredar tentang Jokowi. “Saat ini banyak sekali beredar fitnah yang tidak benar, fitnah itu jangan didengarkan, jangan juga dibalas dengan kejelekan. Semuanya harus damai, salam dua jari dari Wali dan salam lima waktu,” kata Apoy. (mjb/her)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS