NGANJUK – Plt. Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, meresmikan Wisata Edukasi Desa Gejakan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Sabtu (5/2/22). Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan ronce melati oleh Marhaen Djumadi dan istrinya didampingi anggota komisi E DPRD Provinsi Jatim, Ida Bagus Nugroho, S.H., serta Kades Gejakan, Dedy Nawan.
Luas Wisata Edukasi Desa Gejakan itu sendiri sekitar 1,7 hektar dan memiliki fasilitas yang menarik, di antaranya, kolam renang anak-anak, flayingfox, media tanam, gazebo, dan akan disiapkan juga binatang-binatang. Sedangkan tanaman yang berkaitan dengan pertanian yang ada di wisata itu, yakni, padi, jambu kristal, bunga matahari, dan jahe merah.
Kang Marhaen, sapaan akrab Bupati Marhaen, mengatakan bahwa ia mengapresiasi Pemerintah Desa (Pemdes) Gejakan yang telah sukses mengembangkan wisata edukasi.
“Kami akan dukung penuh wisata edukasi. Tadi saya sudah sampaikan kepada Dinas PUPR dan Pariwisata untuk dibantu. Ini adalah inisiatif dari masyakat, bentuknya BUMDes. Untuk itu, pemerintah ikut serta membantu dalam pengembangan ekonomi desa, khususnya di Desa Gejakan ini,” tuturnya.
Dalam peresmian itu, Panitia BUMDes Desa Gejakan juga mengadakan lomba mewarnai dan menanam tanaman yang diikuti anak-anak TK se-Kecamatan Loceret.
Wakabid Keagamaan dan Kepercayaan Terhadap Tuhan YME DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar masyarakat Nganjuk terhindar dari Covid-19. Setelah peresmian, Kang Marhaen dan Ida Bagus Nugroho melihat para siswa TK peserta lomba mewarnai.
sementara itu, Kepala Desa Gejakan, Dedy Nawan, menjelaskan dengan dibukanya wisata edukasi tersebut, semoga menjadi percontohan dan motivasi BUMDes-BUMDes yang ada di desa lain. Wisata edukasi tersebut dapat memberikan perhatian terkait dengan destinasi wisata berkonsep pertanian.
“Sehingga ini nanti sebagai pembelajaran untuk anak-anak kita agar bisa menanam, menggambar dan mengenal binatang-binatang,” ucapnya.
Ia juga berharap, Wisata Edukasi Desa Gejakan ini dapat menjadi pusat pelatihan bersama terkait dengan pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan juga mendorong UMKM Desa Gejakan untuk berkembang. (Endyk/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS