Selasa
20 Mei 2025 | 12 : 35

Resmikan Kampung Pancasila, Bunda Rita Ajak Generasi Muda Mengamalkannya

PDIP-Jatim-Lisdyarita-21032022

PONOROGO – Desa Nongkodono, Kecamatan Kauman menjadi Kampung Pancasila untuk pertama kalinya di Kabupaten Ponorogo. Kampung Pancasila itu diresmikan oleh Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita dan Komandan Kodim 0802/Ponorogo, Letkol (Inf) Muhammad Radhi Rusin, yang ditandai dengan pemukulan gong dan pemotongan tumpeng berbendera Indonesia di Balai Desa Nongkodono, Jumat (18/3/2022).

Dalam sambutannya, Wabup Lisdyarita, menyampaikan apresiasinya dan menyambut baik program Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut. Dikatakan, dengan diresmikannya Kampung Pancasila tersebut diharapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila terus terpelihara guna terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di wilayah Kabupaten Ponorogo.

“Pancasila ini jangan sampai pudar, karena adalah jati diri kita bangsa Indonesia,” ucap Bunda Rita, sapaan akrab Lisdyarita.

Wakabid Perekonomian DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu juga menegaskan, Pancasila juga tidak boleh luntur di lingkungan wilayah Ponorogo, sebagai pemersatu semuanya. Bunda Rita juga mengajak masyarakat untuk melaksanakan Pancasila yang dimulai dari diri sendiri, khususnya para generasi muda.

“Mewakili pemerintah dan masyarakat Ponorogo, kami sangat mengapresiasi gagasan Bapak Kasad dalam upaya membumikan kembali Pancasila. Dan kami di Ponorogo akan menerapkan dalam kehidupan masyarakat di wilayah kami,” tuturnya.

Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0802/Ponorogo, Letkol Inf. Radhi Rusin, menjelaskan, Kampung Pancasila merupakan bagian dari program Kepala Staf Angkatan Darat TNI sebagai upaya menjaga nilai-nilai Pancasila dari setiap ancaman yang merongrong nilai-nilai Pancasila.

“Kampung Pancasila merupakan bagian dari Program Kepala Staf Angkatan Darat. Kampung Pancasila tidak mengartikan nilai-nilai Pancasila sudah luntur. Tapi kita tahu ancaman tidak akan hilang. Dalam sejarah negara kita beberapa kali menghadapi ancaman perpecahan yang menginginkan Pancasila hilang dari Bumi Pertiwi,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan, Terlebih lagi saat ini kita menghadapi arus globalisasi yang pengaruhnya tidak bisa dibendung sepenuhnya. Kampung Pancasila diharapkan mampu menjadi pemantik upaya memperkuat nilai-nilai Pancasila bagi generasi sekarang dan yang akan datang. (jrs/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Komisi IV DPRD Banyuwangi Tinjau Lapang Perusahaan Paving, Pastikan Kualitas dan Kesiapan

BANYUWANGI – Komisi IV DPRD Banyuwangi melaksanakan tinjau lapangan ke beberapa perusahaan produk paving blok ...
KRONIK

Silaturahmi dengan Mahasiswa BIB, Ini Pesan Ketua DPRD Sumenep

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, meminta para mahasiswa asal Sumenep yang berada di luar daerah ...
KRONIK

Banyuwangi Surplus Hewan Kurban untuk Iduladha, Pasok Berbagai Daerah di Indonesia

BANYUWANGI – Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, ketersediaan hewan kurban di Banyuwangi melebihi kebutuhan ...
LEGISLATIF

DPRD Berharap Kasus Dugaan Korupsi di Perumda Panglungan Segera Dituntaskan

JOMBANG – Kalangan DPRD Kabupaten Jombang mendorong pihak kejaksaan segera menuntaskan penyidikan kasus dugaan ...
LEGISLATIF

Suyatno Dorong Generasi Muda Masuk Kepengurusan Koperasi Merah Putih

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Magetan, Suyatno memberi penekanan kepada calon pengurus koperasi Merah Putih ke depan ...
MILANGKORI

Apresiasi Kirab Budaya Wisata Gogoniti, Erma Dorong Masyarakat Kembangkan Potensi Wisata Desa

BLITAR – Suasana Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar pada Minggu (18/5/2025) mendadak ramai. ...