Selasa
26 November 2024 | 11 : 34

Resmikan Kampung Pancasila, Bunda Rita Ajak Generasi Muda Mengamalkannya

PDIP-Jatim-Lisdyarita-21032022

PONOROGO – Desa Nongkodono, Kecamatan Kauman menjadi Kampung Pancasila untuk pertama kalinya di Kabupaten Ponorogo. Kampung Pancasila itu diresmikan oleh Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita dan Komandan Kodim 0802/Ponorogo, Letkol (Inf) Muhammad Radhi Rusin, yang ditandai dengan pemukulan gong dan pemotongan tumpeng berbendera Indonesia di Balai Desa Nongkodono, Jumat (18/3/2022).

Dalam sambutannya, Wabup Lisdyarita, menyampaikan apresiasinya dan menyambut baik program Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut. Dikatakan, dengan diresmikannya Kampung Pancasila tersebut diharapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila terus terpelihara guna terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di wilayah Kabupaten Ponorogo.

“Pancasila ini jangan sampai pudar, karena adalah jati diri kita bangsa Indonesia,” ucap Bunda Rita, sapaan akrab Lisdyarita.

Wakabid Perekonomian DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu juga menegaskan, Pancasila juga tidak boleh luntur di lingkungan wilayah Ponorogo, sebagai pemersatu semuanya. Bunda Rita juga mengajak masyarakat untuk melaksanakan Pancasila yang dimulai dari diri sendiri, khususnya para generasi muda.

“Mewakili pemerintah dan masyarakat Ponorogo, kami sangat mengapresiasi gagasan Bapak Kasad dalam upaya membumikan kembali Pancasila. Dan kami di Ponorogo akan menerapkan dalam kehidupan masyarakat di wilayah kami,” tuturnya.

Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0802/Ponorogo, Letkol Inf. Radhi Rusin, menjelaskan, Kampung Pancasila merupakan bagian dari program Kepala Staf Angkatan Darat TNI sebagai upaya menjaga nilai-nilai Pancasila dari setiap ancaman yang merongrong nilai-nilai Pancasila.

“Kampung Pancasila merupakan bagian dari Program Kepala Staf Angkatan Darat. Kampung Pancasila tidak mengartikan nilai-nilai Pancasila sudah luntur. Tapi kita tahu ancaman tidak akan hilang. Dalam sejarah negara kita beberapa kali menghadapi ancaman perpecahan yang menginginkan Pancasila hilang dari Bumi Pertiwi,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan, Terlebih lagi saat ini kita menghadapi arus globalisasi yang pengaruhnya tidak bisa dibendung sepenuhnya. Kampung Pancasila diharapkan mampu menjadi pemantik upaya memperkuat nilai-nilai Pancasila bagi generasi sekarang dan yang akan datang. (jrs/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Besok Nyoblos Bareng Mega, Puan Ingatkan Pilkada Jurdil: Rakyat Harus Merdeka Memilih

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan agar Pilkada serentak 2024 yang akan berlangsung Rabu ...
KRONIK

Buka Sumenep Investment Summit 2024, Bupati Fauzi Ajak Pengusaha Berinvestasi

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ...
KABAR CABANG

Menangkan Sujatno-Ida, PDI Perjuangan Magetan Konsolidasi dan Mantapkan Kader

MAGETAN – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Magetan menggelar kegiatan pemantapan kader dan struktur partai dalam rangka ...
HEADLINE

Sehari Jelang Coblosan, Risma Dapat Pesan Ini dari Pengasuh Ponpes Sunan Drajat

LAMONGAN – Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat di Dusun ...
EKSEKUTIF

Meski Tak Dianggarkan, Bupati Mas Ipin Pastikan Makan Siang Bergizi Tetap Jalan

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memastikan program makan siang bergizi akan dijalankan di ...
EKSEKUTIF

Jelang Hari Jadi ke-1264 Kabupaten Malang, Bupati Sanusi Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

MALANG – Bupati Malang, Muhammad Sanusi, menghadiri kegiatan doa bersama menjelang peringatan Hari Jadi ke-1264 ...