Senin
27 Oktober 2025 | 5 : 33

Resmi Pimpinan DPRD Jatim, Deni Wicaksono Tancap Gas Kawal Penurunan Kemiskinan

pdip-jatim-241024-waket-dprd-1

SURABAYA – Politisi PDI Perjuangan Deni Wicaksono resmi menjabat sebagai wakil Ketua DPRD Jawa Timur. Deni tercatat sebagai pimpinan DPRD Jatim termuda sepanjang sejarah ini mengucapkan sumpah/janji bersama empat pimpinan DPRD lainnya, Kamis (24/10/2024).

Deni menyebut momen tersebut sebagai pelecut semangat dalam menjalankan tugas yang tidak mudah ke depan dalam mengawal suara rakyat Jawa Timur.

“Terima kasih kepada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri yang telah memberi penugasan ini, yang Insya Allah akan kami jawab dengan kerja keras penuh amanah,” ucap Deni, usai pelantikan.

“Tadi Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Pak Said Abdullah juga menekankan penugasan ini harus menjadi momentum untuk menyuarakan aspirasi wong cilik, mengawal penurunan kemiskinan yang masih sangat tinggi di provinsi ini,” sambungnya.

Ketua Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Jawa Timur itu mengatakan, bersama pimpinan DPRD lainnya, dia akan mengorkestrasi gerak lembaga legislatif tersebut agar semakin kuat dalam menjalankan fungsinya untuk mengawasi, menyusun kebijakan, dan menentukan politik anggaran di lingkungan Pemprov Jatim.

“Seluruh gerak kebijakan dan penganggaran Pemprov Jatim harus didedikasikan untuk masyarakat. Kurangi program seremonial yang tak berkaitan dengan hajat hidup rakyat. Ingat, kemiskinan di Jatim ini lebih tinggi dibanding rata-rata nasional. Padahal, potensi di Jatim luar biasa besar,” ujar mantan aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Airlangga tersebut.

Penduduk miskin di Jatim sendiri per Maret 2024 mencapai 9,79 persen (3,9 juta jiwa), lebih tinggi dibanding rata-rata nasional sebesar 9,03 persen.

Bahkan, lanjut Deni, bila dirinci lebih detil, angka kemiskinan di pedesaan Jawa Timur menduduki urutan pertama atau memiliki persentase terbesar bila dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Jawa.

Angka kemiskinan pedesaan di Jatim tembus dua digit, mencapai 13,3 persen, tertinggi dibanding provinsi lainnya. Deni optimistis, gerak kepemimpinan di DPRD Jatim akan dapat berjalan sinergis.

Adapun susunan pimpinan DPRD Jatim 2024-2029 adalah Ketua DPRD Jatim Musyafak Rouf dan empat wakil ketua, yaitu Deni Wicaksono, Hidayat, Blegur Prijanggono, dan Sri Wahyuni.

“Kami akan bergerak secara kolaboratif untuk mengorkestrasi kerja-kerja kedewanan agar optimal untuk memastikan seluruh kepentingan wong cilik terakomodasi dalam kebijakan Pemprov Jatim,” tambah Deni.

“Jadi panduan Pemprov Jatim harus jelas, yaitu keberpihakan ke masyarakat, kurangi pencitraan, dan fokus pada solusi atas problem yang dihadapi warga. Semuanya pasti kita kawal,” pungkas Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim itu. (goek)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

UMKM

Pekan Pasar Rakyat Magetan 2025 Dibuka, Seberapa Untung UMKM?

MAGETAN – Wakil Ketua 1 DPRD Magetan, Suyatno dan Ketua Komisi B Rita Haryati menghadiri pembukaan Pekan Pasar ...
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila pada Masyarakat Kaki Gunung Kelud

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono kembali menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila ...
LEGISLATIF

Mbak Puti di Sidoarjo, Hadiri Acara Semarak Reog Cemandi dan Bimtek Pembuatan Konten Medsos

SIDOARJO – Anggota Komisi IX DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menghadiri sejumlah kegiatan saat melakukan kunjungan ...
SEMENTARA ITU...

Wabup Antok Iringi Ribuan Scooterist Kumpul di Ngawi, Rayakan 25 Tahun Iseng

NGAWI – Ribuan pecinta sekuter atau scooterist dari berbagai daerah di Indonesia memadati kawasan wisata Kebun Teh ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pasuruan Sepakat Aspirasi Warga, Tolak Rencana Pembangunan Real Estate Prigen

KABUPATEN PASURUAN – Hal itu ditegaskan oleh salah seorang anggota Fraksi PDI Perjuangan, H. Sugianto, kepada ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Berharap Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Setelah beberapa bulan tidak ada penerbangan, Bandara Dhoho Kediri akan kembali beroperasi mulai 10 November 2025