Selasa
26 November 2024 | 12 : 52

Reses, Joko Suyono Disambati Soal Pupuk Hingga Balap Liar

pdip-jatim-legislatif-040521-joko-suyono-a

MAGETAN – Memanfaatkan masa reses ke-II tahun ini, anggota DPRD Magetan dari Fraksi PDI Perjuangan Joko Suyono menggelar pertemuan dengan warga untuk menyerap aspirasi di Desa dan KEcamatan Kartoharjo, Selasa (4/5/2021). Rupa-rupa keluhan warga. Dari masalah klasik soal ketersediaan pupuk sampai balap liar di jalan gelap.

Ali Mutaqin warga Dukuh Krasan Desa Kartoharjo, mewakili para petani menyampaikan sulitnya mendapatkan pupuk. Juga harga gabah yang kerap anjlok justeru pada saat musim panen.

“Selain itu warga juga mengusulkan akses jalan ke sawah dan irigasi pertanian agar diperhatikan. Karena mayoritas warga Kartoharjo adalah petani,” kata Ali Mutaqin.

Menanggapi keluhan warga soal pupuk, Joko Suyono mengatakan, saat ini pemerintah telah menerbitkan Kartu Tani. Kartu ini sebagai legalitas sah bagi para petani untuk mendapatkan kemudahan-kemudahan akan kebutuhan pertanian. “Termasuk kemudahan mendapatkan pupuk,” ujar Joko Suyono, anggota Komisi A DPRD Magetan ini.

Meski, lanjut JKS, inisial panggilan Joko Suyono, harus diakui jika program Kartu Tani belum optimal dalam pelaksanaan di lapangan. Tetapi, kata dia, setidaknya program pemerintah pusat ini menjadi solusi bagi petani di hari depan. “Masalah pupuk dan harga gabah ini bukan barang baru, masalah ini sudah ada dari tahun ke tahun dan alasannya selalu klasik. Mari kita tunggu bersama (Kartu Tani),” katanya.  

Tetapi, sebenarnya, lanjut Joko Suyono, persoalan pupuk bisa diatasi di tingkat lokal. “(pemkab) Coba buat kerja sama dengan institusi lain buat tim siber atau sejenisnya. Pantau langsung ke lapangan terhadap kios-kios pupuk sampai pada distributornya,” katanya.  

Sampai sekarang, lanjut dia, masih ada kios nakal dengan terang-terangan menjual pupuk bersubsidi dengan harga non subsidi. Padahal hal tersebut bertentangan dengan hukum. “Aturan dan undag-undangnya jelas. Jadi jangan hanya pembinaan saja, aspek hukum harus ditegakan,” tegasnya.

Sejumlah warga juga meminta kepada Joko Suyono untuk mengusulkan adanya pemasangan lampu penerangan jalan yang ada di Kecamatan Kartoharjo. Tidak adanya lampu penerangan membuat jalan tersebut kerap digunakan sebagai ajang balap liar.   Atas usulan-usulan tersebut dan lainnya, Joko Suyono berjanji akan berusaha memperjuangkan apa yang menjadi kehendak rakyat. “Sebagai petugas Partai di legislatif, tugas kami melayani rakyat yang telah memberikan kepercayaan kepada kami sebagai wakil di DPRD,” pungkasnya. (rud/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...