NGANJUK – Jeda masa persidangan (reses) I DPRD Jawa Timur pada 22 sampai 29 Maret tahun 2023, dimanfaatkan oleh Anggota Komisi E, Ida Bagus Nugroho untuk menyerap aspirasi warga di Kabupaten Nganjuk.
Pdiperjuangan-jatim.com di Nganjuk, pada Minggu (26/3/2023) melaporkan, Ida Bagus Nugroho telah menggelar pertemuan dengan masyarakat di dua tempat berbeda. Yakni di Balai Desa Ngadipiro Kecamatan Wilangan dan di Desa Klagen Kecamatan Rejoso.
Di Ngadipiro, pertemuan diikuti warga, tokoh masyarakat, dan aparatur pemerintah desa. Hadir pula Kepala Desa Ngadipiro, Karsupin.

Berbagai usulan maupun keluhan warga tersampaikan pada acara tersebut. Namun, keluhan yang menonjol soal kerusakan jalan yang diakibatkan oleh armada pengangkut tanah urukan. Warga menduga, truk pengangkut tanah urukan tersebut melebihi tonase atau kapasitas angkut.
Sementara pertemuan kedua dilaksanakan di Desa Klagen Kecamatan Rejoso. Ada sekitar 125 peserta pertemuan yang hadir. Camat Rejoso, Johansyah dan Kepala Desa Klagen, Suratmin tampak hadir pada acara. Juga Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Rejoso, Catur Totok Winarko.
“Aspirasi dari rakyat menjadi bagian penting yang tak terpisahkan dalam proses pembangunan. Harus dikerjakan secara gotong royong, bersama-sama,” kata Ida Bagus Nugroho.

Kerja sama dimaksud, lanjut Ida Bagus yang juga Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPD PDI perjuangan Jawa Timur, termasuk sinergitas antar tingkat pemerintahan. Sebab, kata wakil rakyat dari daerah pemilihan Nganjuk dan Madiun ini, anggaran pembagunan ada dalam setiap tingkat pemerintahan.
“Anggaran itu tidak hanya dari dana desa, juga ada anggaran kabupaten, maupun anggaran provinsi. Jadi saya berharap anggaran-anggaran itu bisa masuk ke desa-desa yang proaktif membangun desanya,” tandasnya. (eng/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS