SURABAYA – Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno siap memperjuangkan aspirasi masyarakat di Kecamatan Wonocolo, Surabaya selama reses saat ini.
Salah satu persoalan yang dia soroti terkait permasalahan warga Jemur Wonosari yang mengeluhkan susahnya mendapat hunian di rumah susun sederhana sewa (Rusunawa).
Selain masalah rusunawa, beberapa aspirasi warga yang disampaikan kepada Anas Karno, di antaranya permasalahan soal keringanan kredit UMKM bidang jasa, dan penguatan Kampung Tangguh.
Terkait rusunawa, menurut Anas Karno, setelah masa reses, dia akan menanyakan kepada pihak Dinas Pengelolaan Tanah dan Bangunan (DPTB) Kota Surabaya sebagai pengelola rusunawa.
Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini mengungkapkan, warga yang menanyakan masalah rusunawa di antaranya bernama Sudibyo. Dia mengaku ini telah mengajukan tempat tinggal di rusunawa sejak 2013 silam, tapi belum terealisasi hingga kini.
“Beliau ini sudah mengajukan rusun mulai 2013, sampai sekarang belum terealisasi. Bahkan yang baru mengajukan sudah mendapat. Ini tidak benar, harus segera kita selesaikan,” tandas Anas Karno, kemarin.
Selain itu, dia juga menyinggung soal penguatan Kampung Tangguh dalam penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.
“Program PPKM berskala mikro dari pemerintah wajib kita dukung terutama dalam penerapan 5M, Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi mobilitas,” paparnya.
Sebagai tindak lanjut mengawal aspirasi warga, Wakil Ketua Komisi B ini, akan menyampaikan hal tersebut dalam rapat paripurna DPRD agar mendapat solusi dan penyelesaian dari Pemkot Surabaya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS