NGANJUK – Ketua Komisi IV DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan Dapil Jawa Timur VIII Ir. Mindo Sianipar mengatakan, petani yang tergabung dalam kelompok tani (poktan) dan sudah memiliki RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) berhak mendapatkan pupuk bersubsidi.
“Kalau terkait kartu tani, menurut saya kartu tani hanya alat, tidak semua tempat bisa menggunakan kartu tani. Jadi kalau belum cukup infrastruktur, manual dulu yang penting petani terlayani,” kata Mindo, sebagaimana keterangan pers yang diterima media ini, Selasa (16/2/2021).
Dia menegaskan, setiap petani yang sudah memiliki RDKK, punya hak untuk dilayani. Apalagi, ketersediaan kartu tani tergantung perbankan, bukan tergantung pabrik pupuk atau dinas pertanian.
Terkait pupuk bersubsidi bagi petani, Mindo sudah menjelaskan panjang lebar saat menggelar acara serap aspirasi petani dalam rangka reses anggota DPR RI.
Acara tersebut berlangsung di aula Hotel Nirwana Nganjuk akhir pekan kemarin dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan dengan ketat.
Pada kesempatan itu, Mindo Sianipar juga menyampaikan bahwa mekanisme RDKK itu tahapannya dari Desa ke Kabupaten, Kabupaten ke Provinsi ke Kementerian.

Pada bidang anggaran, pemerintah akan menghitung alokasi uang yang masuk. Dengan uang subsidi tersebut, bisa dihitung berapa pupuk yang bisa disubsidikan.
Acara yang dimulai sekira pukul 09.00 WIB tersebut berlangsung lancar. Terdapat sesi tanya jawab antara poktan dengan Mindo Sianipar.
Secara garis besar, beberapa poktan mengeluhkan terkait keterlambatan pupuk, berkurangnya subsidi pupuk serta kurangnya sosialisasi antara distributor dengan poktan di setiap desa di Kabupaten Nganjuk.
Menanggapi hal tersebut, Mindo menampung dan akan membawa keluhan para petani di Kabupaten Nganjuk ke tingkat DPR-RI agar segera dicarikan solusi terbaik.
Turut hadir dalam acara tersebut, perwakilan dari PI (Pupuk Indonesia) Vice President (VP) Sales Region 4A Jawa Timur Iyan Fajri, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat, Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, dan Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahjono.
Hadir juga Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Yudi Ernanto, Ketua Asosiasi Distributor Pupuk Indonesia Hadi Siswanto, distributor, poktan, penyuluh serta beberapa Kepala Desa di Kabupaten Nganjuk. (endyk)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS