SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Yordan M Bataragoa melakukan kegiatan reses di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Pasamuwan Gubeng, Kota Surabaya, Jumat (7/5/2021).
Di sela ajang serap aspirasi masyarakat itu, Yordan di antaranya menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi untuk mendirikan gereja di suatu wilayah.
Menurutnya, perizinan pendirian rumah ibadah di Indonesia merupakan sebuah problematika klasik yang sampai dengan hari ini masih banyak terjadi.

Padahal, mengacu pada UUD 1945 pasal 29 ayat 2, negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduknya untuk memeluk agama, termasuk dalam pendirian rumah ibadah.
“Undang-Undang Dasar 1945, sepengetahuan saya adalah produk hukum tertinggi di mana setiap warga negara memiliki kebebasan untuk memegang kepercayaannya masing-masing,” ungkap Yordan.
“Artinya pemerintah menjamin ibadah setiap warga masyarakat,” tandas pria yang juga Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim ini.

Di acara reses yang diikuti pendeta dari 71 gereja, dan 2 yayasan, Yordan juga menerangkan, sebagai legislator dari PDI Perjuangan yang memiliki spirit nasionalisme dan persatuan, dia akan mengawal upaya pendirian gereja di seluruh Jawa Timur.
“Selama di Jawa Timur akan kami perjuangkan, tidak di dapil Surabaya saja. Wali kota sudah punya komitmen, tapi komitmen itu harus dibarengi langkah konkret,” ujarnya.
Anggota DPRD dari dapil Kota Surabaya itu juga minta agar pemuda gereja aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

“Kita ingin warga gereja, khususnya generasi mudanya, punya kesadaran. Tidak hanya mengenai beribadah saja tapi juga berpikir untuk membangun bangsa dan negara,” ungkap Yordan.
Menurutnya, hal itu harus direalisasikan dalam rangka mewujudkan Jawa Timur yang harmonis.
Sehingga masing-masing masyarakat saling memahami dan menghormati antara satu dengan lainnya.
“Kita ingin mewujudkan Jawa Timur yang harmonis. Jawa Timur yang bisa mewujudkan kedamaian, kenyamanan dalam beribadah,” harapnya. (yols/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS