SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Hj Agustin Poliana getol mengampanyekan vaksinasi Covid-19 kepada warga Kota Pahlawan.
Dia juga meyakinkan masyarakat untuk tidak perlu takut divaksin, karena sudah diuji dan dipastikan keamanannya.
“Semuanya harus mengikuti vaksinasi. Program pemerintah ini sudah banyak terealisasi. Tolong bagi warga yang belum, supaya datang ke Balai RW atau puskesmas. Vaksinasi ini gratis,” kata Agustin.
Ajakan ini dia sampaikan, saat melaksanakan kegiatan reses anggota DPRD Jatim periode kedua tahun 2021, Kamis (6/5/2021). Kegiatan serap aspirasi masyarakat ini berlangsung di Simorejo Sari, Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya.

Menurutnya, di wilayah RW 9 Simorejo terdapat sekitar 190 warga yang belum mengikuti vaksinasi. Kader Banteng Kota Pahlawan ini terus berupaya mengajak masyarakat agar mau mengikuti vaksinasi untuk kebaikan dirinya, keluarganya, dan masyarakat luas.
“Ada sekitar 190 warga yang belum divaksin. Pertama karena mungkin kondisi kesehatannya, kedua karena memang takut, dan yang ketiga karena memang belum sempat untuk divaksin,” ungkapnya.
Mantan anggota DPRD Surabaya 4 periode ini juga minta masyarakat untuk tidak takut divaksin. Semakin cepat vaksinasi dilakukan, sebutnya, justru semakin baik, karena mendorong kegiatan masyarakat kembali normal.
“Saya berharap semua warga bisa tervaksin, semuanya selesai dan clear. Karena memang anggaran kita semua difokuskan untuk pencegahan covid. Pembangunan apapun akan tertunda kalau covid tidak segera menurun,” ajak Agustin.

Di acara reses itu Agustin berkesempatan mendengarkan aspirasi dan kebutuhan dari masyarakat setempat. Menurutnya, aspirasi masyarakat yang pernah disampaikan pada reses sebelumnya di wilayah tersebut, saat ini sedang dalam proses realisasi.
“Pak RW kemarin mengajukan usulan kepada saya, yaitu untuk jamaah Yasin Tahlil. Insya Allah nanti itu kita realisasikan pada tahun 2022. Saya berharap jenengan juga bersabar karena anggaran juga sedang kita fokuskan dalam pencegahan covid,” ungkapnya.
Agustin juga berpesan kepada warga selalu menaati anjuran pemerintah untuk tidak melakukan mudik di Lebaran tahun ini.
Dia mencontohkan bagaimana persebaran Covid-19 di India tidak dapat dikendalikan karena ego dan euforia masyarakat, sehingga jatuh korban hingga ratusan ribu jiwa. (yols/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS