KEDIRI – Ketua Komisi E DPR Provinsi Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana mengapresiasi petugas tenaga kesehatan (nakes), yang 2 tahun ini telah berjibaku terlibat dalam penanganan pasien Covid-19.

Bahkan tidak sedikit tenaga kesehatan yang meninggal dunia, karena tertular dari pasien covid -19 yang ditanganinya.

Melihat pengorbanan yang sudah diberikan, timbul empati dari sejumlah kalangan masyarakat. Salah satunya dari Wara Sundari Renny Pramana.

Renny memberikan bantuan berupa paket sembako berisi beras, telur, minyak goreng serta komoditas lainnya.

“Ini sebagai bentuk sayang sekaligus empati saya saja, semoga bermanfaat dan menjadi support bagi para nakes,” kata Renny, Jumat (30/7/2021).

“Mereka ini berjibaku dengan orang sakit, orang terpapar Covid-19 dan bekerja seperti tidak mengenal waktu. Kalau bukan kita, siapa lagi yang memikirkan,” tambah Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini.

Bantuan yang diberikan sudah berlangsung sejak dua hari lalu. Ada sekitar 200  paket sembako yang telah didistribusikan untuk nakes di Rumah Sakit Umum Daerah Pare dan Rumah Sakit SLG Kabupaten Kediri.

Tak hanya membantu secara material dalam bentuk paket sembako, Renny juga ikut mendoakan agar tenaga kesehatan selalu dalam lindungan Allah SWT.

“Perjuangannya, pengabdiannya menjadi benteng kita semua. Tetap semangat untuk para nakes. Terima kasih atas semua pengabdiannya sejak 2 tahun ini yang tidak kenal lelah,” ucap Renny.

Dia pun merasa sangat bangga, karena masyarakat Indonesia pada umumnya masih mempertahankan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kegotong-royongan, saling membantu antar sesama.

“Rohnya kekuatan bangsa Indonesia adalah gotong royong. Semoga pandemi ini menyadarkan kita semua. Yang perlu diingat bahwa budaya gotong royong sangatlah  penting. Segala sesuatu akan menjadi ringan dengan gotong royong,” tandasnya.

Beberapa waktu lalu, Renny juga telah mendistribusikan bantuan paket beras sebanyak puluhan ton yang diserahkan ke sejumlah kelurahan, untuk kemudian didistribusikan ke warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. (putera/pr)