Senin
27 Oktober 2025 | 1 : 36

Renny Pramana dan Pulung Agustanto Sosialisasi Pemanfaatan Bansos untuk Pencegahan Stunting

pdip-jatim-230916-sosialisasi-bansos-1

KEDIRI – Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana bersama bapak asuh stunting Pulung Agustanto menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Pemanfaatan Bansos Untuk Pencegahan Dan Penanganan Stunting di Kabupaten Kediri, Sabtu (16/9/2023).

Kegiatan yang diinisiasi Dinas Sosial Kabupaten Kediri ini dilaksanakan di Gedung Bagawanta. Teknisnya sosialisasi dibagi dalam dua sesi.

Peserta sosialiasi melibatkan ratusan ketua kelompok pendamping PKH mencakup 8 wilayah kecamatan. Di antaranya Kecamatan Ngasem, Gurah, Gampeng Rejo, Kayen Kidul, Kepung, Puncu dan Papar.

Dalam sambutannya Wara Sundari Renny Pramana menyebut para ketua kelompok pendamping PKH di Kabupaten Kediri adalah orang hebat.

“Ketua kelompok ini kan ujung tombak, karena jenengan satu orang punya anggota minimal 20. Diharapkan nantinya bisa membantu mensosialisasikan dan memberikan edukasi tentang pemanfaatan bansos untuk pencegahan dan penanganan stunting,” kata Renny Pramana.

Bahkan dalam suatu kesempatan beberapa waktu lalu, dia sempat melontarkan pujian atas kinerja pendamping PKH dan tim yang ikut berkontribusi dalam menurunkan angka penderita stunting di wilayah Kabupaten Kediri.

Sementara itu Pulung Agustanto sebagai bapak asuh stunting menambahkan, jumlah penderita stunting di Kabupaten Kediri wajib harus terus diturunkan.

“Mengapa harus diturunkan? Karena ini adalah salah satu tujuan bangsa ini untuk mencapai Indonesia emas pada tahun 2045. Jadi untuk urusan Bansos tentu juga menjadi peran ibu ibu dalam menanggulangi stunting,” katanya.

Pencipta lagu Rambut Putih (Ganjar Pranowo) ini menjelaskan ada banyak faktor yang melatarbelakangi anak terkena stunting. Diantaranya pasangan menikah muda.

“Usia menikah minimal 20 tahun. Posisi perkembangan pinggul akan bergerak terus sehingga pada saat berusia 20 tahun pinggulnya akan berhenti pada diameter 10 centi meter. Bayi itu ukuran kepalanya rata rata 9,9 cm. Hal hal tersebut harus diberitahukan ke masyarakat. Selanjutnya asupan gizi pada dia yang sedang hamil sampai melahirkan harus dijaga,” papar dia.

Sosialisasi dan Edukasi Pemanfaatan Bansos Untuk Pencegahan Dan Penanganan Stunting di Kabupaten Kediri sudah tiga kali ini dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Kediri.

Sebelumnya kegiatan yang sama dilaksanakan di wilayah Kecamatan Pare dan Kecamatan Semen. (putera/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila pada Masyarakat Kaki Gunung Kelud

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono kembali menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila ...
LEGISLATIF

Mbak Puti di Sidoarjo, Hadiri Acara Semarak Reog Cemandi dan Bimtek Pembuatan Konten Medsos

SIDOARJO – Anggota Komisi IX DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menghadiri sejumlah kegiatan saat melakukan kunjungan ...
SEMENTARA ITU...

Wabup Antok Iringi Ribuan Scooterist Kumpul di Ngawi, Rayakan 25 Tahun Iseng

NGAWI – Ribuan pecinta sekuter atau scooterist dari berbagai daerah di Indonesia memadati kawasan wisata Kebun Teh ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pasuruan Sepakat Aspirasi Warga, Tolak Rencana Pembangunan Real Estate Prigen

KABUPATEN PASURUAN – Hal itu ditegaskan oleh salah seorang anggota Fraksi PDI Perjuangan, H. Sugianto, kepada ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Berharap Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Setelah beberapa bulan tidak ada penerbangan, Bandara Dhoho Kediri akan kembali beroperasi mulai 10 November 2025
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila bagi Generasi Muda di Srengat Blitar

Guntur Wahono menegaskan pentingnya menanamkan dan memperkuat nilai-nilai Pancasila di tengah arus perkembangan ...