Kamis
15 Mei 2025 | 7 : 12

Relevansi Perjuangan Kartini untuk Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat

pdip-jatim-sri-rahayu-mega-kartini

pdip-jatim-sri-rahayu-mega-kartiniJAKARTA – Raden Ajeng Kartini wafat pada 17 September 1904, di usianya yang ke-25. Namun, pemikiran dan perjuangan Kartini masih relevan untuk diperjuangkan hingga saat ini.

Ketua Bidang Kesehatan Perempuan dan Anak DPP PDI Perjuangan Sri Rahayu mengatakan, meski saat ini kebebasan dan keterbukaan telah direngkuh perempuan, namun perjuangan belum selesai dan perempuan tidak boleh surut berjuang.

Salah satu sosok yang kini masih memperjuangkan semangat Kartini, menurut Sri Rahayu, adalah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

“Ibu Megawati tahan mental dalam tekanan politik Orde Baru. Sedangkan Kartini sejak usia belia sudah berjuang di bawah tekanan budaya saat itu,” kata Sri Rahayu, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/4/2016).

“Kekuataan mental beliau berdua adalah teladan bagi semua kader, khususnya perempuan,” tambah dia.

Selain menganut perjuangan yang serupa dengan Kartini, menurutnya, Megawati juga berhasil membawa PDI-P menjadi partai politik yang peduli terhadap perempuan.

PDI-P memberikan kesempatan perempuan seluasnya berkiprah di masyarakat melalui partai politik baik di legislatif maupun eksekutif. Hal itu diamanatkan  dalam AD/ART pasal 20 dan pasal 101 hasil Kongres IV 2015.

“Kini kesempatan telah terbuka, perempuan harus percaya diri,  ulet, mandiri, bermental kuat, tidak patah semangat, sehingga tidak terpengaruh untuk korupsi,” ucap mantan anggota DPR RI ini.

Dalam memperingati Hari Kartini 2016, lanjut Sri, DPP PDI Perjuangan pun menegaskan kembali target kerja untuk menunjukkan keberpihakan terhadap perempuan.

Pertama, PDI-P akan melakukan langkah strategis dalam mengurangi angka kematian ibu melahirkan. Kedua, PDIP juga akan melaksanakan pencegahan perkawinan usia dini.

Ketiga, meningkatan produktivitas kualitas dan kuantitas kerajinan rakyat, khususnya yang dibuat kaum perempuan. Keempat, melanjutkan peningkatan budidaya tanaman pangan lokal. (goek/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Candra: Cagar Budaya di Jember Butuh Perlindungan

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto berharap Pemerintah Kabupaten Jember dapat melestarikan ...
SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...
LEGISLATIF

Soroti PAD Jember, Widarto: Masih Butuh Kerja Keras untuk Penuhi Target

JEMBER – Banyak cara untuk memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) asalkan ada keseriusan Pemerintah Kabupaten ...
EKSEKUTIF

Pemkab Ngawi Sediakan Armada Antar Jemput untuk 477 Jamaah Haji, Termasuk Kakek Umur 97 Tahun

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengikuti pelepasan jamaah calon haji asal Kabupaten Ngawi, di Pendopo Wedya ...
SEMENTARA ITU...

SPAM Dusun Sumbul Diresmikan, Bupati Malang: Selaras dengan Pengembangan KEK Singhasari

MALANG – Bupati Malang HM Sanusi mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan sistem penyediaan ...
KRONIK

DPRD Banyuwangi Gelar Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian nota pengantar bupati ...