
JAKARTA – Lebih dari seribu relawan dari 22 negara di Eropa menghadiri deklarasi dukungan untuk calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Den Haag, Belanda, Minggu (3/3/2019) waktu setempat.
Koordinator Relawan dan Komunitas Indonesia Pendukung
Jokowi di Eropa, Sinta Dewi, mengatakan warga negara Indonesia yang tinggal di
Eropa terkesan dengan kinerja Jokowi di lima tahun terakhir kepemimpinannya.
“Kami merasa bangga punya Presiden Jokowi. Baru
pertama kali ini negara hadir. Kalau di Eropa beliau (Jokowi) bukan hanya dihormati
oleh warga Indonesia tetapi oleh pemerintahan di negara-negara tempat kami
tinggal, beliau itu juga dihargai dan dihormati,” kata Sinta dalam keterangan
tertulisnya, kemarin.
Salah satu prestasi Jokowi yang dianggap berbeda
dengan pendahulunya dan membuat Sinta dan rekan-rekannya di Eropa terkesan
adalah pengembangan tenaga surya untuk mengganti penggunaan energi fosil.
Tak hanya itu, jaminan kesehatan dan pendidikan juga
cukup dirasakan masyarakat yang tinggal di Eropa.
“Kami juga Diaspora Indonesia di Eropa itu adalah
orang orang yang sangat mencintai keberagaman dan toleransi karena di sini kami
juga macam-macam lintasnya, lintas negara, lintas generasi, lintas ras, lintas
agama. Kami juga sangat suka kalau Pak Jokowi memimpin kembali dan melihat
kebijakan dan profilnya presiden yang toleran, presiden yang seperti yang kami
harapkan dalam kepemimpinan,” ujarnya.
Acara deklarasi itu dilakukan di Grand Slam, Event
Plaza, Den Haag, Belanda. Dalam acara tersebut, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan
melakukan video call untuk menyapa para WNI.
Diputar juga rekaman video Jokowi menyampaikan salam
dan terima kasih kepada WNI di Eropa atas dukungannya.
Acara itu juga turut diisi dengan talk show bertajuk
“Kinerja Jokowi, Strategi Antihoax, dan Gaspol untuk Menang Tebal 2019” yang
menghadirkan sejumlah tokoh dari Indonesia. Diantaranya Dewan Pengarah Tim
Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Laksamana (Purn) Marsetyo, Ketua Relawan Cakra
19 Andi Widjajanto, dan sejumlah politisi seperti Budiman Sudjatmiko, Okky
Asokawati, Tsamara Amany, Ruhut Sitompul, dan Adian Napitupulu.
Menang Tebal
Ketua Cakra 19 Andi Widjajanto, mengatakan, latar
belakang dukungan yang diberikan WNI di Eropa adalah capaian nawacita Jokowi di
periode pertama. Lebih dari itu, janji-janji Jokowi di nawacita jilid 2 juga
menimbulkan rasa optimisme tinggi di hati para diaspora Indonesia di Eropa.
“Mereka juga memberikan masukan-masukan untuk nawacita
ke 2. Terutama untuk kepentingan mereka sebagai WNI yang tinggal di eropa. Itu
diserahkan ke Pak Marsetyo,” kata Andi.
Dia menjelaskan, deklarasi di Den Haag hanya titik
awal. Deklarasi berikutnya akan digelar di Hamburg dan Berlin, Jerman.
Deklarasi serupa juga bakal digelar di Paris, Prancis;
Genewa, Swiss; dan Oslo, Norwegia. Deklarasi-deklarasi itu akan berlanjut
sampai 13 April, pemungutan suara di luar negeri.
“Akan ada juga konsolidasi lagi, terutama untuk
menyuarakan ayo memilih jangan golput dan tentunya mengarah ke 01 dukungannya.
Tapi gerakannya dimulai berderet-deret di kota kota terutama di Eropa,”
ujarnya.
Targetnya, Andi menegaskan, Jokowi-Ma’ruf menang tebal
di Eropa. Selain itu, konsolidasi demokrasi bisa lebih mantap dilakukan dan
Jokowi diharapkan lebih kuat menjalankan programnya.
“Mereka juga meminta jaga betul Pilpres 2019
supaya benar benar menguatkan konsolidasi demokrasi kita, menguatkan paham
kebangsaan kita NKRI sehingga tidak terjadi seperti di negara negara Eropa.
Tiba-tiba ada kelompok kelompok politik yang masuk lewat proses demokrasi tapi
menggunakan cara-cara nondemokratis, berusaha membongkar pondasi-pondasi negara
itu yang mereka tidak inginkan,” ujar Andi. (goek)