SURABAYA – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi mengatakan, rekomendasi calon kepala daerah yang akan diusung Partainya akan turun bersamaan HUT ke-47 PDI Perjuangan.
Partai pemenang pemilu dua kali berturut-turut ini akan merayakan usia 47 tahun pada 10 Januari 2020 depan, bersamaan dengan digelarnya Rapat Kernaj Nasional (Rakernas) I.
Di momen itulah rekomendasi kepala daerah turun. Termasuk untuk calon kepala daerah di 19 kabupaten/kota di Jawa Timur.
“Informasi yang saya dapat dari Pak Sekjen Hasto, mungkin nanti 10 Januari, HUT PDIP, akan turun rekom ,” kata Kusnadi, kemarin.
Menurutnya, belum semua rekomendasi untuk bakal calon kepada daerah turun saat itu juga. Ada beberapa tahapan. “Karena belum semua ngasih gambaran, hanya incumbent (petahana),” ujar politisi yang juga Ketua DPRD Jawa Timur ini.
Turunnya rekomendasi itu, jelas Kusnadi, akan mempertimbangkan kualitas konsolidasi partai. Termasuk, bagaimana masyarakat menerima calon kepala daerah yang akan diusung terutama petahana.
“Ini yang sedang dievaluasi betul sama partai. Karena itu bertahap, mana-mana yang sudah fix betul, terutama yang diterima masyarakat dan menjanjikan kemenangan,” katanya.
Soal pasangan yang akan diusung, terang Kusnadi, partai manapun di Indonesia pasti akan mengutamakan tokoh dari internal partai.
“Kalau dari internal belum bisa menjanjikan kemenangan, baru kemudian (orang) yang sepaham dengan partai,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, PDIP akan tetap membuka peluang kerja sama dengan partai politik lainnya. Tidak hanya itu saja, bahkan dengan seluruh komponen masyarakat di Jawa Timur.
“Kami akan lihat kondisi masing-masing daerah, ya. Tapi PDIP tetap membuka kerja sama. Bukan cuma dengan parpol tapi juga organisasi masyarakat yang punya komitmen sama,” jelas dia.
Komitmen yang dia maksud, antara lain menjaga NKRI dan Kebhinekaan, serta berjuang bersama PDIP dalam upaya untuk memakmurkan masyarakat Jawa Timur secara luas. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS