Selasa
26 November 2024 | 12 : 47

Refleksi Hari Pahlawan, Agustin Poliana Ajak Milenial Berani Bersikap

pdip-jatim-231110-poliana-1

SURABAYA – Di momen Hari Pahlawan, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Agustin Poliana mengajak kalangan muda untuk menumbuhkan semangat dan jiwa kepahlawanan dengan berani bersikap, berani menghadapi suatu tantangan ke depan.

Selain itu, Agustin juga mengimbau para milenial saat ini untuk memaknai semangat para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, terutama arek-arek Suroboyo.

“Tidak hanya pintar dan pandai memahami teknologi berupa gadget, bahwa mereka juga harus tahu, Hari Pahlawan itu adalah hari di mana arek-arek Surabaya berjuang melawan penjajah pada10 November 1945,” beber Agustin Poliana di Surabaya, Jumat (10/11/2023).

Dia menyebut, anak-anak sekarang kurang memahami hal itu karena semakin canggihnya gadget, semakin canggihnya digitalisasi, semakin modernya kemajuan zaman. Sehingga mereka melupakan bahwa Hari Pahlawan itu jatuh pada 10 November.

“Kita bicara arek Suroboyo maka semangat dan jiwa kepahlawanan itu harus tumbuh di dalam diri mereka dan tumbuh di dalam kehidupan mereka sehari-hari. Jangan hanya berani ngomong, tapi bagaimana berani bersikap, berani menghadapi suatu tantangan. Ke depan, tantangan mereka akan semakin gencar dan semakin berat,” ujarnya.

Menurut Agustin, kedepan para pemuda harus bisa menguasai banyak skill dan terutama tata cara etika, attitude, serta sopan santun yang harus dikedepankan.

“Karena anak-anak muda sekarang tidak ada etika tata krama terhadap orang yang lebih tua. Bukan hanya yang usianya lebih tua, tetapi orang muda tapi yang disegani contohnya Pak Kyai, mereka kadang-kadang anak-anak muda sekarang ini justru tidak mengindahkan hal yang salah kaprah,” terang politisi yang akrab disapa Titin tersebut.

Dalam kesempatan Hari Pahlawan ini, Agustin berpesan kepada pemuda Surabaya khususnya, yang menurutnya gudangnya anak-anak muda yang pintar. Termasuk para hacker yang banyak lahir dari Surabaya. Keahlian itu diharapkan bisa menjaga dan membantu dari serangan hacker luar.

“Maka manfaatkan betul Jangan disalahgunakan bahwa kecanggihan ilmu, kepintaran ilmu yang dimiliki untuk tidak merusak suatu generasi bangsa, untuk tidaj merusak negaramu,” tuturnya.

“Tapi berikan ilmu itu untuk mendidik anak-anak / adik-adik kalian yang memang harus kita arahkan. Untuk menjaga negara sendiri dengan menjaga kepintaran mereka untuk mengamankan negara kita,” pungkas Agustin. (yols/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...