TULUNGAGUNG – Anggota Komisi V DPR RI Sri Rahayu meresmikan jalan penghubung Desa Kedoyo dan Desa Geger, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Sabtu (14/1/2023).
Pembangunan infrastruktur melalui Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) Tahun 2022 itu merupakan program aspirasi yang dikawal Sri Rahayu.
PISEW sendiri adalah kegiatan infrastruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan permukiman skala perdesaan dan meningkatkan kualitas permukiman perdesaan melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat.
“Program yang diturunkan dari Komisi V DPR RI antara lain adalah PISEW,” kata Sri Rahayu saat peresmian Kegiatan Infrastruktur Program Pisew Tahun 2022 di Desa Geger.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan tersebut menambahkan, dalam setiap tahunnya jumlah PISEW tidak banyak, sehingga ketika ada desa yang dapat program itu bisa dikatakan desanya sesuatu, karena PISEW adalah program perjuangan.
Pengusulan infrastruktur jalan penghubung Desa Kedoyo dan Geger, sudah dilakukan sejak lama. Bahkan sampai membutuhkan 2 kali usulan hingga akhirnya bisa terealisasi dengan total anggaran Rp 500 juta.
“Sebelumnya program ini angkanya Rp 650 juta karena bersamaan dengan Covid-19 dikurangi menjadi Rp 500 juta, dan ini kalau membangun pakai DD Pemdes juga tidak kuat,” ucap wanita yang akrab disapa Yayuk itu.
Ketua DPP PDI Perjuangan ini juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat setempat yang sudah merelakan tanahnya berkurang untuk disumbangkan secara sukarela dalam proses pembangunan infrastruktur jalan desa tersebut.
Dirinya juga yakin, bahwa jalan penghubung 2 desa di Kecamatan Sendang yang baru saja selesai dibangun itu bisa memberikan banyak manfaat kepada masyarakat khususnya untuk transportasi dan juga mengangkut hasil pertanian untuk dijual.
“Adanya infrastruktur baru ini, semoga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan semoga bermanfaat betul,” harapnya.
Menurut Yayuk, sebelum dilaksanakan pembangunan, jalan penghubung Desa Kedoyo dan Desa Geger ini masih berupa tanah, namun saat ini sudah bagus dan mulus karena sudah dicor.
Karena sudah bagus, dia berpesan agar masyarakat tidak ngebut dan ugal-ugalan melewatinya serta mempertimbangkan kapasitas muatannya agar tidak mudah rusak.
“Yang terpenting adalah ketika sudah dibangun masyarakat harus memeliharanya, jangan sampai ketika rusak sedikit dibiarkan. Saya meminta kesadaran kepada masyarakat untuk bersama-sama dan bahu-membahu menjaga jalan yang sudah dibangun ini,” pesan Yayuk.
Selain bermanfaat bagi masyarakat pengguna jalan, PISEW dikeluarkan juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, karena program tersebut sifatnya padat karya. Sehingga ketika melaksanakan pembangunan bisa merekrut tenaga kerja dari masyarakat setempat.
Sebagai wakil rakyat Dapil VI Jawa Timur, Yayuk berkomitmen akan selalu berkomunikasi dengan pemerintah desa untuk membantu mengawal dan merealisasikan program-program kemasyarakatan.
Dia mengajak seluruh stakeholder tingkat desa untuk bersama-sama berpikir bagaimana masyarakat ke depannya bisa dan mampu meningkatkan kesejahteraan ekonominya.
“Mudah-mudahan jalan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Dan mudah-mudahan program ke depan bisa diakses kembali baik Desa Kedoyo maupun Desa Geger supaya bisa memberikan manfaat kepada masyarakat,” tutupnya.
Acara Peresmian Kegiatan Infrastruktur Program PISEW Tahun 2022 di Desa Geger Kecamatan Sendang, juga dihadiri oleh Ketua DPRD Tulungagung Marsono, Wabup Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, Kepala Disperkim Tulungagung Anang Pratistianto, Forkopimca Sendang serta Kepada Desa Kedoyo dan Kepala Desa Geger. (sin/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS