BLITAR – Sebanyak 700 pesilat mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Wali Kota Blitar Cup 2023 di Gedung Olah Raga (GOR) Sukarno-Hatta, Kota Blitar, Jumat (8/9/2023).
Kejuaraan tersebut diikuti para atlet pencak silat mulai usia dini, pra remaja dan remaja se-Blitar Raya.
Wali Kota Blitar, Santoso mengapresiasi pelaksanaan Kejuaraan Pencak Silat Wali Kota Blitar Cup 2023.
Selain untuk mencari bibit atlet pencak silat sejak dini, Santoso berharap kejuaraan itu dapat mewadahi para pesilat agar tidak terbawa pengaruh buruk.
“Kami berharap dengan terselenggaranya kejuaraan ini dapat mewadahi atlet pencak silat di Blitar Raya agar tidak terbawa pengaruh buruk,” kata Santoso usai membuka Kejuaraan Pencak Silat Wali Kota Blitar Cup 2023.
Menurutnya, pencak silat menjadi bagian dari warisan budaya nenek moyang yang tidak pernah ternoda oleh perbuatan-perbuatan buruk.
Karena itu, kompetisi tersebut sebagai ajang mempererat silaturahmi antar-sesama perguruan pencak silat untuk membangun nilai persaudaraan dan persahabatan.
“Saya berharap para atlet bertanding sportif, lebih mengedepankan seni bela diri, bukan untuk mencari lawan maupun permusuhan,” ujar wali kota yang juga kader PDI Perjuangan itu.
Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Blitar, Miskan Hadi P mengatakan Kejuaraan Pencak Silat Wali Kota Blitar Cup 2023 diikuti sebanyak 700 pesilat dari Kota Blitar dan Kabupaten Blitar.
Kejuaraan Pencak Silat Wali Kota Blitar Cup digelar mulai Jumat (8/9/2023) sampai Minggu (10/9/2023). “Ini kejuaraan pertama kali yang digelar IPSI Kota Blitar. Pesertanya mulai usia dini, pra remaja dan remaja,” katanya.
Menurutnya, tujuan digelar kejuaraan ini pertama untuk menjalin silaturahmi antar perguruan pencak silat. Selain itu, kejuaraan itu juga menjadi sarana mencari bibit atlet pencak silat di Bumi Bung Karno.
“Kejuaraan ini juga menjadi bagian mencegah hal-hal negatif di kalangan pesilat. Selama ini mereka sudah latihan dan hasilnya dapat disalurkan dalam kejuaraan ini,” tuturnya. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS