Rabu
16 Juli 2025 | 8 : 07

Ratusan Hektar Sawah Diserang WBC, Ponorogo Siapkan Penyemprotan Pestisida hingga Tanam Refugia

PDIP-Jatim Sugiri Sancoko 15072025

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan bertindak cepat mengendalikan penyebaran hama wereng yang semakin meluas di areal persawahan Ponorogo.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menggelar rembug pengendalian hama wereng bersama para petani di Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo, Selasa (15/7/2025).

Dalam hasil rembug tersebut, pemerintah melalui Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) setempat akan melakukan penyemprotan pestisida secara serentak untuk mengendalikan hama wereng yang semakin mengkhawatirkan.

“Saya sudah denger satu bulan yang lalu waktu itu belum semasif sekarang. Maka kami rembug bersama-sama,” ujar Sugiri.

Dengan gerakan serentak ini, ia ingin ada percepatan yang dilakukan secara gotong royong. Termasuk segera menyiapkan pestisida dan sumber daya manusianya.

“Kami siapkan obatnya, juga manpower untuk kirim (pestisida) ke mana-mana. Yang nyemprot tentu pemilik sawah, poktan, masyarakat,” jelas Sugiri.

“Mudah-mudahan ada percepatan, keseragaman, biar teratasi,” tandas politisi PDI Perjuangan itu.

Sementara itu, Kepala Dispertahankan Ponorogo, Supriyanto, merinci, dari 875 hektare luas sawah yang terancam atau kategori waspada, ada 112,42 hektare yang terserang hama wereng batang coklat (WBC) dan tersebar di 45 desa di 12 kecamatan.

Dari 112,42 hektare tersebut, kategori ringan 95,66 hektare, kategori sedang 9,96 hektare, kategori berat 7,15 hektare, dan 4,15 hektare sawah mengalami puso atau gagal panen.

“Konsentrasi kita, mulai besok ada penyemprotan secara serentak. Kita ready 320 liter pestisida. Kalau itu digunakan per hektare 1,5 liter, maka bisa 200 hektare lebih. Penyemprotan pakai hand sprayer,” ujar Supriyanto.

Pihaknya pun juga sudah melakukan penyemprotan bersama petani namun secara sporadis di 232 hektare.

“Yang rawan-rawan termasuk 875 hektare yang waspada itu kita sentuh dulu. Sementara, 232 hektare dari 875 sudah kita lakukan penyemprotan secara sporadis di 45 titik,” tuturnya.

Kapoksi Pengendalian OPT Ditjen TP Kementerian Pertanian, Gandi Purnama, mengungkapkan bahwa kondisi di Ponorogo sudah masuk kategori “emergency” dan lebih berat daripada daerah lain di Jawa Timur.

Karena itu, dengan penyemprotan pestisida yang merupakan solusi jangka pendek, diharapkan bisa mengendalikan penyebaran hama wereng.

“Jangka panjangnya harus ada penanaman refugia, menggunakan yang ramah lingkungan,” tandasnya. (jrs/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Lampung Sharing Strategi Pengembangan Pariwisata, Bupati Ipuk Beberkan Kiat-Kiat Jitu

BANYUWANGI – Perkembangan sektor pariwisata Banyuwangi yang cukup pesat menarik perhatian sejumlah pihak. Salah ...
HEADLINE

DPR Kawal Program Sekolah Rakyat, Puan Imbau Agar Tak Berkompetisi dengan Sekolah Eksisting

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi peluncuran program sekolah rakyat yang sudah diresmikan ...
SEMENTARA ITU...

Genjot Produksi Tebu, Bupati Kediri Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berkomitmen untuk mengawal ketersediaan pupuk guna ...
LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...