SURABAYA – DPRD Kota Surabaya menggelar rapat paripurna (rapur) dengan agenda mendengarkan penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, Senin (6/6/2025).
Rapat tersebut dihadiri Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, pejabat instansi pemerintahan, dan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, menyatakan bahwa pembahasan akan dilanjutkan usai mendengarkan pendapat tiap fraksi. DPRD akan melanjutkan dengan rapat lanjutan sesuai mekanisme perundang-undangan yang ada sebelum ditetapkan menjadi Perda pada akhir Juni.
“Paripurna Perda APBD tahun 2024 ini akan kita selesaikan sesuai mekanisme menurut perundang-undangan. Semua masukan fraksi, baik apresiasi maupun kritik, akan menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah kota,” kata Adi Sutarwijono.
“Aspirasi masyarakat melalui anggota dewan, terkait soal infrastruktur, perbaikan kampung, PJU, dan rumah tidak layak huni, perlu diperhatikan,” sambung politisi PDI Perjuangan itu.
Sementara itu, Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan terima kasih atas seluruh pandangan fraksi yang telah disampaikan. Menurutnya semua pandangan tersebut dapat menjadi evaluasi agar Kota Pahlawan menjadi lebih baik.
“Maka tanggapan fraksi akan dijawab besok ketika paripurna. Setiap pandangan umum fraksi pasti ada apresiasi, masukan, dan semua itu jadi penyempurnaan untuk kita,” ungkap Eri.
Dia pun menyampaikan, perbedaan pendapat dari tiap fraksi merupakan sebuah dinamika yang menjadi tolak ukur penyempurnaan kebijakan serta pelayanan Pemkot Surabaya.
“Alhamdulillah, banyak masukan dari fraksi yang sudah kita jalankan. Meski banyak retribusi dan pajak yang dihapus, kita masih bisa menekan kemiskinan, stunting, dan meningkatkan IPM. Ini menunjukkan arah kebijakan kita sudah tepat,” ucapnya. (gio/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS