JAKARTA – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri bakal menyampaikan pidato politiknya dalam pembukaan rapat kerja nasional (Rakernas) V pada 24 Mei depan.

Rakenas V PDI Perjuangan itu bakal dihadiri seluruh fungsionaris partai mulai dari DPP Partai, Ketua Sekretaris, Bendahara DPD dan DPC Partai, Anggota DPR RI, badan dan sayap partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara Dewan Pimpinan Luar Negeri (DPLN) dari 16 negara.

Lalu, Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota; Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP dan Calon Anggota DPR RI terpilih pemilu 2024 yang non-incumbent.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat konferensi pers persiapan Rakernas V Partai di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (22/5/2024).

“Pidato politik dari Ketua Umum PDI Perjuangan Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri (saat pembukaan Rakernas V PDIP),” kata Hasto.

Dalam kesempatan itu, Hasto turut didampingi oleh Ketua Steering Committee yang juga Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, serta Politikus PDIP Aryo Seno Bagaskoro, Bonnie Triyana dan Selly Andriany Gantina.

Hasto menambahkan, bahwa pada pembukaan Rakernas V PDIP juga akan diadakan prosesi penerimaan Obor Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam.

Sebelumnya, Obor Api Perjuangan diambil dari Mrapen, Grobokan oleh para pelari marathon dan dipawai dari Grobokan menuju menuju arena Rakernas V Partai di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta.

“Di dalam Rapat Kerja Nasional Kelima tersebut agenda utama di dalam pembukaan Rakernas itu adalah menerima Obor Api Perjuangan, nan tak kunjung padam,” ujar Hasto.

Politisi asal Yogyakarta ini juga mengatakan, dalam rangkaian Rakernas V, partai mengadakan konsolidasi terhadap seluruh anggota legislatif partai di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Sehingga, pada Kamis 23 Mei juga akan dilakukan suatu Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada seluruh anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, sekaligus sebagai prakondisi terkait dengan pelaksanaan Rakernas V PDIP.

“Mengingat seluruh komponen dari legislatif partai saat ini juga harus berjuang bagaimana menjadikan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan di dalam menjawab berbagai persoalan pokok rakyat khususnya di bidang perekonomian,” jelas Hasto. (red/pr)