Minggu
20 April 2025 | 12 : 41

Rabu Malam, Bupati Tulungagung Lepas 392 CJH

pdip jatim 220610 cjh tulungagung

TULUNGAGUNG – Bupati Maryoto Birowo melepas pemberangkatan 392 calon jamaah haji (CJH) dari Kabupaten Tulungagung. Rabu (8/6/2022) malam.

Pelepasan CJH yang sudah melewati proses tes PCR itu didampingi pejabat Kementerian Agama (Kemenag) setempat dan beberapa tokoh lainnya.

Proses pemberangkatan, ungkap Maryoto, biayanya ditanggung Pemkab Tulungagung. “Pemberangkatan difasilitasi Pemkab hingga pulang. Teknisnya ada di Ketua IPHI Kabupaten Tulungagung,” jelasnya, di Tulungagung.

Menurut Kader PDI Perjuangan ini, CJH Kabupaten Tulungagung masuk dalam kelompok terbang (kloter) 9. Untuk kuota di Tulungagung, tergolong lumayan banyak dibanding kabupaten tetangga yang hanya setengahnya.

Dirinya berharap jamaah dapat melaksanakan syarat rukun ibadah haji dengan khusuk. Sehingga, menjadi haji yang mabrur serta diberikan oleh Allah berupa kesehatan, kelancaran dan keselamatan.

“Sehat, tidak ada yang sakit. Berangkat dan pulang sebanyak itu dan kembali nanti dengan selamat,” harapnya.

Ketua Panitia Pemberangkatan, Fuad Syaiful Anam, menambahkan bahwa CJH dipastikan tidak membawa bekal pribadi masing-masing dan sudah dikondisikan oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang merupakan mitra Kemenag.

Untuk penjemputan para jamaah saat pulang, nantinya langsung ke KBIH masing-masing. Karena para jamaah memiliki prosesi di masing-masing KBIH.

“Kalau penjemputannya nanti, itu pulang langsung ke KBIH masing-masing. Sebab, mereka memiliki prosesi masing-masing KBIH,” terang Fuad.

Sementara itu, petugas tes PCR dr Muhajir mengatakan, semua calon jemaah haji yang berangkat, dalam kondisi siap dan sudah mengikuti vaksinasi Covid-19. Pasalnya dalam waktu 3 hari sebelum keberangkatan para jamaah harus mengikuti tes PCR.

Menurut Muhajir, Kemenag Tulungagung mengimbau agar seandainya melakukan kegiatan tasyakuran dan sebagainya, maksimal dilaksanakan seminggu sebelum keberangkatan. Sebab, meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan yang akan mempengaruhi hasil tes kesehatan.

“Karena akan ada tes PCR, kita tidak menginginkan ada jamaah dinyatakan positif dan tidak bisa berangkat ke tanah suci,” ujarnya. (sin/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan Lantang Serukan Aksi Kekerasan terhadap Masyarakat di Gaza Segera Diakhiri

ISTANBUL – Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pertemuan kelompok parlemen negara-negara yang mendukung ...
SEMENTARA ITU...

Sumrambah Dorong DPRD Jatim dan Undar Terlibat dalam Pengembangan Kampung Adat Segunung

JOMBANG – Pembangunan Kampung Adat Segunung di Desa Segunung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, terus ...
EKSEKUTIF

Penuhi Kebutuhan Telur dan Sayur, Surabaya Gandeng Kota Blitar

SURABAYA – Pemkot Surabaya terus berupaya menekan inflasi. Salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan adalah ...
KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...