Kamis
02 Januari 2025 | 11 : 22

Rabu Malam, Bupati Tulungagung Lepas 392 CJH

pdip jatim 220610 cjh tulungagung

TULUNGAGUNG – Bupati Maryoto Birowo melepas pemberangkatan 392 calon jamaah haji (CJH) dari Kabupaten Tulungagung. Rabu (8/6/2022) malam.

Pelepasan CJH yang sudah melewati proses tes PCR itu didampingi pejabat Kementerian Agama (Kemenag) setempat dan beberapa tokoh lainnya.

Proses pemberangkatan, ungkap Maryoto, biayanya ditanggung Pemkab Tulungagung. “Pemberangkatan difasilitasi Pemkab hingga pulang. Teknisnya ada di Ketua IPHI Kabupaten Tulungagung,” jelasnya, di Tulungagung.

Menurut Kader PDI Perjuangan ini, CJH Kabupaten Tulungagung masuk dalam kelompok terbang (kloter) 9. Untuk kuota di Tulungagung, tergolong lumayan banyak dibanding kabupaten tetangga yang hanya setengahnya.

Dirinya berharap jamaah dapat melaksanakan syarat rukun ibadah haji dengan khusuk. Sehingga, menjadi haji yang mabrur serta diberikan oleh Allah berupa kesehatan, kelancaran dan keselamatan.

“Sehat, tidak ada yang sakit. Berangkat dan pulang sebanyak itu dan kembali nanti dengan selamat,” harapnya.

Ketua Panitia Pemberangkatan, Fuad Syaiful Anam, menambahkan bahwa CJH dipastikan tidak membawa bekal pribadi masing-masing dan sudah dikondisikan oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang merupakan mitra Kemenag.

Untuk penjemputan para jamaah saat pulang, nantinya langsung ke KBIH masing-masing. Karena para jamaah memiliki prosesi di masing-masing KBIH.

“Kalau penjemputannya nanti, itu pulang langsung ke KBIH masing-masing. Sebab, mereka memiliki prosesi masing-masing KBIH,” terang Fuad.

Sementara itu, petugas tes PCR dr Muhajir mengatakan, semua calon jemaah haji yang berangkat, dalam kondisi siap dan sudah mengikuti vaksinasi Covid-19. Pasalnya dalam waktu 3 hari sebelum keberangkatan para jamaah harus mengikuti tes PCR.

Menurut Muhajir, Kemenag Tulungagung mengimbau agar seandainya melakukan kegiatan tasyakuran dan sebagainya, maksimal dilaksanakan seminggu sebelum keberangkatan. Sebab, meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan yang akan mempengaruhi hasil tes kesehatan.

“Karena akan ada tes PCR, kita tidak menginginkan ada jamaah dinyatakan positif dan tidak bisa berangkat ke tanah suci,” ujarnya. (sin/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

HEADLINE

MK Hapus Ambang Batas Syarat Pencalonan Presiden, Said Abdullah: Kami Tunduk dan Patuh

JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan MH Said Abdullah mengatakan, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan ...
LEGISLATIF

Komisi II DPRD Ngawi dan Dinas Peternakan Koordinasi Bahas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku

NGAWI – Penyakit mulut dan kuku (PMK) kembali mewabah di Kabupaten Ngawi. Ditemukannya kasus PMK menyebabkan ...
LEGISLATIF

Ketua Banggar DPR Minta Pemerintah Siapkan Mitigasi Tantangan Ekonomi 2025

JAKARTA – Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah minta pemerintah menyiapkan upaya mitigasi tantangan ekonomi ...
KRONIK

Resmikan Gedung Baru DPRD Sumenep, Ini Harapan Bupati Fauzi

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, meresmikan gedung baru DPRD Sumenep, yang terletak di Jalan ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Dorong Perda Hak Ibadah Disabilitas untuk Wujudkan Inklusivitas

SURABAYA – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Budi Leksono, menyoroti hak disabilitas untuk beribadah. Ia ...
EKSEKUTIF

Gelar Apel Gabungan, Pemkab Sumenep Luncurkan Program “Ngopeni Sumenep”

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep mengawali tahun 2025 dengan gelaran apel pagi di halaman Kantor ...