MADIUN – Acara mangayu bagyo di peringatan ulang tahun ke-32 Padepokan Seni Kirun (PadSKi), Rabu (5/4/2018) malam, dimanfaatkan Cawagub Jatim Puti Guntur Soekarno untuk sejenak melepas kepenatan setelah seharian kampanye keliling Ponorogo.
Di acara yang dipadati ribuan warga Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun dan sekitarnya ini, Puti ikut berbaur dengan para maestro bintang panggung kesenian Jawa yang rata-rata telah berusia di atas 60 tahun, menari di atas panggung.
Saat sesi penampilan tari ‘gambyong’ dengan iringan lagu ‘Perahu Layar’ oleh para mantan primadona panggung, tuan rumah yakni pelawak kondang Kirun menjemput Puti Guntur yang duduk bersebelahan dengan Cagub Saifullah Yusuf.
Puti diminta untuk ikut menari tarian khas Jawa itu. Soimah yang juga hadir, diminta Kirun ikut menemani cucu Presiden pertama RI tersebut. Keduanya pun mengikuti alunan musik dengan gemulai menari bersama para maestro.
Tak pelak, tampilnya Puti disambut aplaus meriah dari undangan dan penonton yang hadir di gedung pentas seni yang cukup luas tersebut.
Selain lagu ‘Perahu Layar’ yang merupakan lagu kesukaan mantan anggota DPR RI dua periode itu, Puti dan Soimah serta para maestro masih melanjutkan tariannya dengan iringan tembang ‘Ojok Diplerok-i’ hingga usai.
Di saat tengah mereka menari, Gus Ipul diminta untuk naik ke panggung. “Saya senang sekali menari. Sejak kecil saya sudah bisa menari,” ucap Puti usai acara.
Baginya, ikut memeriahkan ultah padepokan milik Kirun yang juga dihadiri dalang Ki Manteb Sudarsono serta para pelawak kondang itu untuk sejenak melepas kepenatan. “Malam ini buat rileks dulu, setelah mulai pagi sampai sore aktivitas padat,” ujarnya.
Kehadiran Puti Guntur menemani Gus Ipul di tengah itu menjadi pusat perhatian ribuan warga yang hadir. Puti datang didampingi Bupati Ngawi, Budi ‘Kanang’ Sulistyono, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari, serta Cabup Magetan Miratul Mukminin.
Pada acara ini sejumlah seniman senior juga hadir. Seperti Marwoto, Cak Yudho, Sasmitho, Cak Hunter, dan beberapa seniman ludruk lainnya. Juga ada beberapa seniwati berskala nasional, mulai dari Yati Pesek hingga Soimah.
Di acara itu, Kirun menyatakan dukungannya terhadap pasangan Gus Ipul-Mbak Puti. Menurut seniman yang memiliki nama asli Muhammad Syakirun ini, Gus Ipul telah dianggap sebagai sahabat oleh para seniman Jawa Timur.
Dia optimistis, pasangan nomor urut dua ini dapat membawa kemakmuran untuk rakyat Jawa Timur.
“Yen seduluran karo Gus Ipul, Insya Allah tentrem uripe, Jawa Timur makmur apa-apane. (Kalau mau bersahabat dengan Gus Ipul, tentram hidupnya, makmur semuanya),” ujar Kirun. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS