Selasa
26 November 2024 | 10 : 35

Puti Menari dengan Maestro Bintang Panggung di Padepokan Seni Kirun

pdip-jatim-puti-kirun1

MADIUN – Acara mangayu bagyo di peringatan ulang tahun ke-32 Padepokan Seni Kirun (PadSKi), Rabu (5/4/2018) malam, dimanfaatkan Cawagub Jatim Puti Guntur Soekarno untuk sejenak melepas kepenatan setelah seharian kampanye keliling Ponorogo.

Di acara yang dipadati ribuan warga Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun dan sekitarnya ini, Puti ikut berbaur dengan para maestro bintang panggung kesenian Jawa yang rata-rata telah berusia di atas 60 tahun, menari di atas panggung.

Saat sesi penampilan tari ‘gambyong’ dengan iringan lagu ‘Perahu Layar’ oleh para mantan primadona panggung, tuan rumah yakni pelawak kondang Kirun menjemput Puti Guntur yang duduk bersebelahan dengan Cagub Saifullah Yusuf.

Puti diminta untuk ikut menari tarian khas Jawa itu. Soimah yang juga hadir, diminta Kirun ikut menemani cucu Presiden pertama RI tersebut. Keduanya pun mengikuti alunan musik dengan gemulai menari bersama para maestro.

Tak pelak, tampilnya Puti disambut aplaus meriah dari undangan dan penonton yang hadir di gedung pentas seni yang cukup luas tersebut.

Selain lagu ‘Perahu Layar’ yang merupakan lagu kesukaan mantan anggota DPR RI dua periode itu, Puti dan Soimah serta para maestro masih melanjutkan tariannya dengan iringan tembang ‘Ojok Diplerok-i’ hingga usai.

Di saat tengah mereka menari, Gus Ipul diminta untuk naik ke panggung. “Saya senang sekali menari. Sejak kecil saya sudah bisa menari,” ucap Puti usai acara.

Baginya, ikut memeriahkan ultah padepokan milik Kirun yang juga dihadiri dalang Ki Manteb Sudarsono serta para pelawak kondang itu untuk sejenak melepas kepenatan. “Malam ini buat rileks dulu, setelah mulai pagi sampai sore aktivitas padat,” ujarnya.

Kehadiran Puti Guntur menemani Gus Ipul di tengah itu menjadi pusat perhatian ribuan warga yang hadir. Puti datang didampingi Bupati Ngawi, Budi ‘Kanang’ Sulistyono, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari, serta Cabup Magetan Miratul Mukminin.

Pada acara ini sejumlah seniman senior juga hadir. Seperti Marwoto, Cak Yudho, Sasmitho, Cak Hunter, dan beberapa seniman ludruk lainnya. Juga ada beberapa seniwati berskala nasional, mulai dari Yati Pesek hingga Soimah.

Di acara itu, Kirun menyatakan dukungannya terhadap pasangan Gus Ipul-Mbak Puti. Menurut seniman yang memiliki nama asli Muhammad Syakirun ini, Gus Ipul telah dianggap sebagai sahabat oleh para seniman Jawa Timur.

Dia optimistis, pasangan nomor urut dua ini dapat membawa kemakmuran untuk rakyat Jawa Timur.

“Yen seduluran karo Gus Ipul, Insya Allah tentrem uripe, Jawa Timur makmur apa-apane. (Kalau mau bersahabat dengan Gus Ipul, tentram hidupnya, makmur semuanya),” ujar Kirun. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...