SURABAYA – Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno mengunjungi proyek infrastruktur vital di Jawa Timur, kemarin. Infrastruktur yang memperkuat ekonomi di Jawa Timur itu di antaranya Terminal Teluk Lamong di Surabaya dan Bendungan Gerak Sembayat di Gresik.
“Saya rehat kampanye. Saya kunjungi infrastruktur yang memperkuat ekonomi Jawa Timur dan pelaksanaan Nawacita dari Presiden Jokowi,” jelas Puti kepada wartawan, saat di Terminal Teluk Lamong.
Dalam kunjungannya ini, Puti Guntur didampingi anggota Komisi 5 DPR RI sekaligus politisi senior PDI Perjuangan Nursyirwan Sudjono. Ada juga Eddy Paripurna dari Komisi Bidang Pembangunan DPRD Jawa Timur dan Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur Sri Untari.
Di Teluk Lamong, Puti diterima Direktur Komersial dan Operasi Pelindo III M Iqbal, dan Direktur Utama Terminal Teluk Lamong Dothy. Puti lantas diajak berkeliling sekitar Teluk Lamong.
Terminal Teluk Lamong dibangun di era Presiden SBY, dan diresmikan Presiden Jokowi Mei 2015. Puti kagum dengan teknologi canggih yang digunakan, semi otomatis, dan minim tenaga manusia.
“Operatornya banyak tenaga perempuan terdidik. Direktur utama juga perempuan. Jadi bisa dibilang, pelabuhan ini memiliki keberpihakan gender,” kata Puti disambut senyum Dothy.
Terminal Teluk Lamong dibangun di perbatasan Surabaya-Gresik. Sejak diresmikan Jokowi, pelabuhan yang didesain megah, modern, dan futuristik ini terus dilakukan pengembangan.
“Pelabuhan Teluk Lamong menjadi bagian penting dari mega proyek Tol Laut yang digagas Presiden Jokowi. Proyek ini penting untuk jalur distribusi logistik, yang menghubungkan berbagai daerah secara terintegrasi,” kata Nursyirwan.
Dari Dothy, Puti mendapat penjelasan bahwa pengoperasian pelabuhan juga ditata ramah lingkungan, yakni memakai energi listrik dan gas. Juga melayani kapal-kapal besar hingga 5,5 juta TEUs.
Pelabuhan ini sebagai penunjang Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. “Pengoperasian Pelabuhan Teluk Lamong mengindikasikan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang sangat baik,” kata Puti.
Jika dirinya dan Gus Ipul terpilih sebagai pemimpin Jatim, Puti berkomitmen untuk mengawal program yang dicanangkan pemerintah pusat.
“Pemerintah Provinsi ini kan fungsinya administratif, koordinatif dengan pemerintahan pusat. Dari fungsi itu kami akan terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat,” lanjut perempuan kelahiran Jakarta tersebut.
Puti juga mengunjungi Bendungan Gerak Sembayat di Desa Sidomukti, Kecamatan Bungah, Gresik. Ia menyaksikan bendungan megah yang dibangun di hilir Sungai Bengawan Solo.
Di Jawa Timur, ada beberapa jembatan gerak di hilir Bengawan Solo. Selain Sembayat, juga Bendungan Gerak Babat dan Bendungan Gerak Bojonegoro. Saat ini juga tengah digarap AMDAL Bendungan Gerak Karangnongko.
Bendungan selain untuk menanggulangi banjir, juga untuk bahan baku air bersih dan dimanfaatkan irigasi yang mengairi persawahan.
“Yang belum adalah mengembangkan destinasi wisata, terutama wisata air pada bendungan-bendungan itu. Semoga ke depan bisa dilakukan,” tandas Puti. (goek)
