TULUNGAGUNG – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno menilai, bidang ekonomi kreatif sangat potensial berkembang di wilayah Tulungagung.
Karena itu, Puti mengajak pegiat media sosial (medsos) Tulungagung untuk mengembangkan ekonomi kreatif di daerahnya.
“Saya lihat, di Tulungagung ini ekonomi kreatifnya sudah mulai menggeliat dan berkembang. Utamanya di bidang pariwisata dan turunannya,” kata Puti, saat ngobrol bareng dengan kalangan netizen Tulungagung, di Cafe Lugo, Ngrowo Water Front, Tulungagung, Senin (26/2/2018) malam.
Cawagub yang berpasangan dengan Cagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ini menegaskan, bahwa keberpihakan kepada pariwisata itu sangat penting. Sebab hal itu sebagai shock power untuk pembangunan Jatim khususnya, dan juga menjadi shock power pembangunan nasional.
“Jadi saya harapkan ke depan peran serta netizen inilah yang membuat industri ekonomi kreatif dan pariwisata kita makin berkembang,” ujarnya.
Di acara ngobrol santai ini, Mbak Puti menyerap aspirasi dari para netizen yang jumlahnya diperkirakan lebih dari 30 anak muda, untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Jawa Timur.
Dia yakin, anak-anak muda milenial itu pasti mempunyai ide kreatif.
“Seperti tadi ada yang punya usaha sendiri yang biasanya dijual secara online. Ternyata mereka juga ingin dijual secara offline. Dari sinilah tumbuh ekonomi kreatif dari anak muda,” kata Puti.
Untuk membangun Jawa Timur, tambah Puti, diperlukan turut serta aspirasi anak muda.
Dia mengenalkan program terkait pengembangan pariwisata dan UKM, yakni Program 1.000 Dewi atau Seribu Desa Wisata.
“Nantinya juga akan dilakukan pendampingan di kalangan industri UKM dan Pokdarwis atau kelompok sadar wisata. Supaya bisa menumbuhkan ekonomi kreatif,” jelas Puti.
Jika dirinya menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur, siap mewadahi ekonomi kreatif di kalangan anak muda dan pelaku UMKM. Karena, itu yang menjadi cita-citanya untuk mengembangkan ekonomi kreatif guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Salah satunya dengan mewadahinya ke dalam festival atau pameran hasil karya dari para anak muda,” katanya.
Makin banyaknya co-working space, serta anak-anak muda yang kreatif dan inovatif, imbuh Puti, hal ini bisa untuk meningkatkan potensi pada titik-titik wisata yang memang bisa dikembangkan. Tidak hanya di Tulungagung, tapi juga di seluruh Jatim. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS