Selasa
26 November 2024 | 7 : 49

Puan: Virus Corona Masih Ada di Mana-mana

pdip-jatim-puan-bst-banten-1

BANTEN – Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan masyarakat penerima bantuan sosial di Desa Cikande, Kabupaten Tangerang, Banten, bahwa informasi terkait adanya pandemi Covid-19 itu nyata.

“Virus Corona ini ada, tapi enggak kelihatan. Dan enggak tahu ada di mana. Jangan merasa bahwa enggak ada, ini ada. Ini masih ada di mana-mana. Jadi kalau ada yang mengatakan ini enggak ada, ini ada ibu-ibu. Kenyataan ini ada,” kata Puan saat meninjau pemberian bansos di Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (23/6/2020).

Puan juga menyampaikan bahwa pemerintah berupaya merawat penderita Covid-19 meski obatnya sampai saat ini belum ditemukan. Meski ada yang bisa sembuh setelah dirawat, namun ada pula penderita Covid -19 yang tidak bisa sembuh karena sakitnya telanjur parah.

“Dan sudah banyak korbannya, sudah banyak yang sakit dan sudah banyak pula yang meninggal karena (saat itu terpapar) virus corona,” kata dia.

Oleh karena itu, Puan mengharapkan peran serta masyarakat agar sebisa mungkin menghindar dari Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Jaga jarak, jangan kerumunan. Kalau tidak penting sekali, tidak perlu ke luar rumah. Masak sendiri saja di rumah. Mau ke pasar buat belanja jangan sering-sering, belanjanya itu kalau bisa (untuk) dua-tiga hari. Kalau memang harus pergi,” tuturnya.

Dia merasa kedisiplinan masyarakat Kabupaten Tangerang, khususnya di Desa Cikande lemah. Walaupun saat pembagian bansos di Desa Cikande, Pemerintah Kabupaten Tangerang masih menerapkan PSBB.

“PSBB masih berlaku di Tangerang dan (Provinsi) Banten ini, tapi kedisiplinan masyarakat itu terlihat sangat lemah,” ucap Puan.

Menurut dia, hal itu harus dievaluasi dalam pemberian bansos-bansos lain ke depan sehingga pemerintah dan masyarakat Banten, khususnya di Kabupaten Tangerang, dapat secara bersama-sama bergotong-royong dalam pemulihan ekonomi dan kesehatan masyarakatnya.

Legislator yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan ini juga mengatakan akan melaporkan evaluasi program pemberian bansos di Desa Cikande ini kepada pemerintah. Dia berharap evaluasi itu akan ditindaklanjuti pemerintah sehingga pembagian bansos di bulan Juli-September 2020 bisa berjalan lebih baik.

“Karena memang ini adalah anggaran untuk mengatasi pemulihan di dalam proses (penanganan) pandemik Covid -19 sampai nanti September. Tiga bulan sudah berjalan, tiga bulan selanjutnya tentu saja nanti akan kami evaluasi juga terkait program-program bansos pemerintah ini,” ujarnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...