Senin
21 April 2025 | 12 : 53

Promosikan Batik Sumenep, Bupati Fauzi dan Istri Jadi Model di Sumenep Batik Festival 2023

PDIP-Jatim-Achmad-Fauzi-Wongsojudo-28082023

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, bersama istrinya, Nia Kurnia Fauzi, menjadi model peragaan busana di acara puncak atau grand final Festival Batik Sumenep 2023, Minggu (27/8/2023) malam. Mereka tampil memukau dan anggun dengan balutan pakaian batik di catwalk GOR A. Yani Sumenep.

Dengan senyuman hangat dan sikap ramah, Bupati Fauzi dan istrinya berjalan di atas panggung, sambil menyapa masyarakat yang hadir ke lokasi acara. Keduanya juga tampak romantis.

Dalam sambutannya, Bupati Fauzi, menjelaskan bahwa Sumenep Batik Festival ini bagian dari rangkaian Madura Culture Festival yang tujuannya untuk mengenalkan batik Sumenep kepada masyarakat luas.

“Melalui festival ini, kami ingin menunjukkan bahwa Sumenep juga memiliki beragam corak batik berkualitas kepada masyarakat luas,” ujar Bupati Fauzi, didampingi sang istri di atas panggung.

Tak hanya peragaan busana batik, festival itu juga bagian upaya Pemkab Sumenep untuk melestarikan batik sebagai salah satu warisan budaya leluhur. Bupati Fauzi berharap generasi mendatang akan meneruskan dan merawat tradisi berharga tersebut.

Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak dalam kesuksesan acara ini.

“Termasuk kepada masyarakat yang hadir dengan semangat tinggi ke acara ini,” katanya.

Penanggung Jawab Festival Batik Sumenep 2023, Novi Sri Wahyuni, menjelaskan tema tahun ini adalah “Urban Ethnic (Casual Moslem)”. Event tersebut diikuti 90 peserta. Mereka berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Blitar, Surabaya, Malang, Bangkalan, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep sendiri.

“Semua batik khas Sumenep bagus dan memiliki corak tersendiri. Event tahun 2023 ini kami ingin lebih menonjolkan satu batik bernama Beddei, karya perajin Pakandangan,” jelasnya.

Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat, terutama pengrajin batik lokal.

“Selain itu, semoga ke depan batik Sumenep lebih populer lagi, baik di pasar domestik maupun internasional,” tandasnya. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Amithya Dorong Event Kreatif di Kayutangan Heritage Diperbanyak

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Siraduhita memberi acungan jempol acara bertajuk Batik Fashion ...
LEGISLATIF

Wiwin Isnawati: Budaya Tradisional Berperan Penting dalam Memperkuat Solidaritas Masyarakat

JOMBANG – Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, Wiwin Isnawati Sumrambah, menggelar sarasehan bertajuk “Memperkuat ...
KRONIK

Untari Ajak Kaum Perempuan Tak Hanya Mengenang Kartini, Tapi Juga Mewujudkan Mimpinya dalam Bentuk Nyata

MALANG – Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mendorong perempuan, khususnya kaum milenial turut ...
KRONIK

Halal Bihalal Muhammadiyah, Bupati Fauzi Ajak Kolaborasi Wujudkan Sumenep Maju

SUMENEP – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sumenep menggelar acara Halal Bihalal di Pendopo Agung Keraton ...
KABAR CABANG

Halal Bihalal DPC Kabupaten Kediri, Ajang Silarurahmi dan Jaga Soliditas Kader

KEDIRI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Kediri menggelar halal bihalal Minggu (20/4/2025). ...
HEADLINE

Megawati Harap Riset Bunga Anggrek “Kimilsungia” Terus Dikembangkan

JAKARTA – Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri berharap riset terhadap bunga Kimilsungia terus dikembangkan di ...