GRESIK – Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah minta seluruh aparatur sipil negara (ASN) membeli beras hasil produksi petani setempat. Pasalnya, kualitas beras petani Gresik sangat bagus.
Menurutnya, hal ini supaya petani bisa menikmati hasil produksinya sendiri dan mendapatkan harga jual yang sesuai dengan pasar. Tujuannya, stabilitas harga pangan tetap terjaga dan mengurangi disparitas harga.
“Ini bagian dari pogram Nawa Karsa Bupati Gresik, yakni Gresik Agropolitan,” kata Bu Min usai membuka pasar murah di Dinas Pertanian Gresik, Selasa (6/4/2021).
Menurut Bu Min, salah satu cara memperpendek distribusi adalah membeli langsung hasil produksi petani. Mulanya 6 sampai 7 titik distribusi bisa menjadi hanya 2 sampai 3 titik distribusi.
“Selain menguntungkan masyarakat, petani juga untung karena produksinya bisa dijual sesuai harga pasar,” imbuhnya.
Wakil Bupati perempuan pertama di Gresik itu menyebut, produk pertanian Gresik mempunyai mutu yang baik. Harapannya, produk tersebut bisa dipasarkan di supermarket di Gresik.
“Pak Bupati sudah MoU dengan salah satu supermarket di Gresik. Nanti ada etalase khusus sendiri. Semoga nanti bisa kita laksanakan,” ungkap wabup dari PDI Perjuangan tersebut.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian Gresik, Eko Anandito Putro menjelaskan, gelaran pasar murah berkualitas ini menjadi cikal bakal Pasar Mitra Tani/Toko Tani Gresik Centre.
“Kegiatan ini kami mengikutkan para petani program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat yang tersebar di delapan Kecamatan di Gresik. Semoga upaya ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani,” harapnya. (mus)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS