Senin
25 November 2024 | 10 : 27

Produktivitas Padi Ngawi Peringkat 3 Nasional, Bupati Ony Targetkan 40 Ribu Ha Sawah Terasuransikan

pdip-jatim-bupati-ngawi-170921-ony-anwar-harsono-a
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menerima penghargaan Abdi Bakti Tani Tahun 2021 di Istana Wakil Presiden, Senin (13/9/2021). Produktivitas padi Kabupaten Ngawi peringkat 3 nasional dari tahun sebelumnya peringkat 6.

NGAWI – Kabupaten Ngawi mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pertanian sebagai daerah penghasil padi terbesar ketiga tingkat nasional. Untuk menjamin kelangsungan produktivitas padi warganya, Bupati Ony Anwar Harsono mematok target puluhan ribu hektar (Ha) lahan pertanian terasuransikan pada tahun mendatang.

Penghargaan diserahkan Wakil Presiden KH Maruf Amin dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kepada sejumlah kepala daerah. Penghargaan diberikan kepada Ngawi karena memenuhi dua kriteria seperti ditetapkan kementerian.

Satu, produktivitas di atas 6 ton per hektar. Dua, produktivitas mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Kabupaten Ngawi tercatat memiliki provitas sebesar 6,65 ton per hektar (meningkat 0,31 ton per hektar) dengan peningkatan produksi sebesar 60.583 ton.

Penghargaan diraih Ngawi sangat membanggakan. Terlebih 70 persen warga masyarakat Ngawi adalah petani.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengungkapkan, meningkatnya jumlah produksi padi sehingga mendapatkan penghargaan tersebut juga akan diiringi dengan meningkatnya kesejahteraan bagi petani.

“Yang paling penting adalah meningkatnya produktivitas padi seiring sejalan dengan meningkatnya kesejahteraan petani kita,” kata Mas Ony kepada awak media, Jumat (17/9/2021).

Mas Ony menjelaskan, upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani bisa diupayakan melalui program pertanian ramah lingkungan berkelanjutan. Program ini sangat tepat, mengingat sebagian besar warga Ngawi bermata pencaharian sebagai petani.

Sementara itu, untuk menjamin kelangsungan produktivitas padi di Ngawi dari berbagai masalah pertanian padi, baik itu akibat bencana alam, ataupun serangan hama dan penyakit, saat ini asuransi usaha tanaman padi (AUTP) sudah berjalan di Ngawi.

Disebutkan Bupati yang diusung PDI Perjuangan itu, saat ini sudah ada sejumlah 15 ribu hektar lahan pertanian yang terjamin melalui asuransi pertanian tersebut.

“Target kita tahun 2022, sejumlah 25 ribu dari 40 ribu hektar lahan pertanian padi di Ngawi sudah terasuransikan,” ucap Mas Ony.

AUTP merupakan produk asuransi pertanian untuk menjamin usaha pertanian padi dari risiko gagal panen. Program ini menjamin kelangsungan usaha pertanian dari bencana alam seperti banjir, puso, serangan hama OPT, serta penyakit pada padi lainnya. (mmf/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...