Jumat
31 Oktober 2025 | 10 : 56

Produktivitas Padi Ngawi Peringkat 3 Nasional, Bupati Ony Targetkan 40 Ribu Ha Sawah Terasuransikan

pdip-jatim-bupati-ngawi-170921-ony-anwar-harsono-a
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menerima penghargaan Abdi Bakti Tani Tahun 2021 di Istana Wakil Presiden, Senin (13/9/2021). Produktivitas padi Kabupaten Ngawi peringkat 3 nasional dari tahun sebelumnya peringkat 6.

NGAWI – Kabupaten Ngawi mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pertanian sebagai daerah penghasil padi terbesar ketiga tingkat nasional. Untuk menjamin kelangsungan produktivitas padi warganya, Bupati Ony Anwar Harsono mematok target puluhan ribu hektar (Ha) lahan pertanian terasuransikan pada tahun mendatang.

Penghargaan diserahkan Wakil Presiden KH Maruf Amin dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kepada sejumlah kepala daerah. Penghargaan diberikan kepada Ngawi karena memenuhi dua kriteria seperti ditetapkan kementerian.

Satu, produktivitas di atas 6 ton per hektar. Dua, produktivitas mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Kabupaten Ngawi tercatat memiliki provitas sebesar 6,65 ton per hektar (meningkat 0,31 ton per hektar) dengan peningkatan produksi sebesar 60.583 ton.

Penghargaan diraih Ngawi sangat membanggakan. Terlebih 70 persen warga masyarakat Ngawi adalah petani.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengungkapkan, meningkatnya jumlah produksi padi sehingga mendapatkan penghargaan tersebut juga akan diiringi dengan meningkatnya kesejahteraan bagi petani.

“Yang paling penting adalah meningkatnya produktivitas padi seiring sejalan dengan meningkatnya kesejahteraan petani kita,” kata Mas Ony kepada awak media, Jumat (17/9/2021).

Mas Ony menjelaskan, upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani bisa diupayakan melalui program pertanian ramah lingkungan berkelanjutan. Program ini sangat tepat, mengingat sebagian besar warga Ngawi bermata pencaharian sebagai petani.

Sementara itu, untuk menjamin kelangsungan produktivitas padi di Ngawi dari berbagai masalah pertanian padi, baik itu akibat bencana alam, ataupun serangan hama dan penyakit, saat ini asuransi usaha tanaman padi (AUTP) sudah berjalan di Ngawi.

Disebutkan Bupati yang diusung PDI Perjuangan itu, saat ini sudah ada sejumlah 15 ribu hektar lahan pertanian yang terjamin melalui asuransi pertanian tersebut.

“Target kita tahun 2022, sejumlah 25 ribu dari 40 ribu hektar lahan pertanian padi di Ngawi sudah terasuransikan,” ucap Mas Ony.

AUTP merupakan produk asuransi pertanian untuk menjamin usaha pertanian padi dari risiko gagal panen. Program ini menjamin kelangsungan usaha pertanian dari bencana alam seperti banjir, puso, serangan hama OPT, serta penyakit pada padi lainnya. (mmf/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

HEADLINE

Selama Dua Hari Megawati Soekarnoputri Kunjungi Blitar, Ini Agendanya

BLITAR – Ketua Umum PDI Perjuangan sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri selama dua hari mulai Jumat ...
KRONIK

Bupati Sugiri ke PWI Ponorogo, Kritik Itu Jamu yang Harus Diminum Biar Keren

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada para jurnalis yang ...
SEMENTARA ITU...

6 Siswa SD Diduga Keracunan Susu Kemasan, Eri Minta Dinkes Lakukan Pemeriksaan

SURABAYA – Usai mengonsumsi salah satu produk susu kemasan, enam siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Margorejo 1 Kota ...
KRONIK

Peduli Gen Z Tulungagung, Dio Inisiasi Perda Kesehatan Mental dan Fasilitas Layanan Gratis

TULUNGAGUNG – Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Tulungagung, Dio Jordy Alvian, menginisiasi peraturan daerah (perda) ...
EKSEKUTIF

Wali Kota Eri Mediasi Langsung Sengketa Lahan yang Ditembok di Asem Jajar

SURABAYA – Konflik sengketa jalan yang ditembok yang terjadi melibatkan warga Jalan Asem Jajar III, Kelurahan ...
LEGISLATIF

Edi Cahyo Minta Dinsos Jember Waspadai Eksploitasi Pengemis Anak Sebelah Pendopo

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember Edi Cahyo Purnomo minta Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong ...