Kamis
15 Mei 2025 | 1 : 23

Pro-kontra Revisi UU KPK, PDIP Kritik Keras Pihak yang Diskreditkan Jokowi

pdip-jatim-hasto-kongresv

JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, pihaknya tidak akan tinggal diam bila pribadi Presiden Joko Widodo (Jokowi) diserang terkait pro-kontra Revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kami mengritik keras mereka-mereka yang menggunakan hal (hinaan, red) tersebut sebagai upaya mendiskreditkan presiden,” kata Hasto, Minggu (15/9/2019).

Dirinya mau bicara soal polemik KPK karena sudah ada pihak-pihak tertentu yang menyerang Presiden Jokowi secara pribadi. Pihaknya mendapat informasi soal adanya media massa tertentu yang secara kurang etis menampilkan karikatur bergambar Jokowi dan pinokio.

“Sebenarnya dari aspek etika, tidak memenuhi ketentuan sopan santun itu,” ucap Hasto.

Bagi PDI Perjuangan, kata Hasto, Presiden Jokowi telah bertindak tepat termasuk soal revisi UU KPK.

Dia menyebut, Jokowi telah melakukan dialog dengan KPK secara intens, tetapi pada saat bersamaan juga mengharapkan adanya kepastian hukum agar kekuasaan yang tanpa batas itu memiliki mekanisme check and balance.

Dengan begitu, penanganan kasus korupsi ke depan dapat dilakukan dengan lebih progresif disertai dengan komitmen yang tinggi dari seluruh aparat penegak hukum untuk tidak melanggar hukum.

Dengan begitu, lanjut Hasto, tidak ada lagi orang yang ditetapkan sebagai tersangka dengan tergesa-gesa. Kemudian tidak ada lagi penyadapan dilakukan tidak sesuai prosedur.

Selama ini, sebutnya penyadapan bisa dipakai karena kepentingan-kepentingan politik tertentu. “Siapa yang memastikan presiden tidak disadap? Siapa yang memastikan wakil presiden tidak disadap? Sampai sekarang kita tak jelas,” ujarnya.

Untuk itu, Hasto menegaskan, PDIP memberikan dukungan penuh kepada presiden.

“Pak Jokowi tidak sendirian. Pak Jokowi itu sebelum mengambil keputusan itu beliau mempertimbangkan dengan dalam, mendengar masukan dari banyak pihak. Ketika Pak Jokowi telah mengambil keputusan itu, artinya pertimbangannya sangat matang dan itu semua didedikasikan bagi upaya suci untuk memberantas korupsi itu dengan benar, bukan dengan melanggar hukum,” urainya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Depo Sampah Telang Dikeluhkan Warga, Bupati Lukman Gerak Cepat Lakukan Ini

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, meninjau langsung kondisi depo sampah di pinggir Jalan Raya Telang, ...
EKSEKUTIF

Optimalkan Pelayanan Masyarakat, Mas Ipin Lantik 992 ASN Kabupaten Trenggalek

TRENGGALEK – Bupati TmMochamad Nur Arifin melantik 992 orang aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Trenggalek ...
KRONIK

Banyuwangi akan Bangun 3 Fasilitas Pengolahan Sampah Berkapasitas 260 Ton, Didukung Austri dan UEA

BANYUWANGI – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam melakukan pengolahan sampah secara sirkular ...
SEMENTARA ITU...

Candra: Cagar Budaya di Jember Butuh Perlindungan

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto berharap Pemerintah Kabupaten Jember dapat melestarikan ...
EKSEKUTIF

Ini Alasan Eri Cahyadi Haramkan Sekolah Negeri di Surabaya Gelar Wisata-Wisuda

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi kembali menegaskan larangan menggelar wisuda maupun wisata akhir sekolah, ...
SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...