JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara peresmian pembukaan pameran foto jurnalistik setahun kerja Jokowi-JK yang diselenggarakan oleh pewarta foto media massa nasional yang tergabung dalam Pewarta Foto Indonesia (PFI), di Museum Bank Mandiri, Kawasan Kota Tua, Jakarta, Jumat (18/12) malam.
Pameran ini memamerkan koleksi foto-foto yang dihasilkan oleh Pewarta Foto Indonesia saat meliput kegiatan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla serta para menteri Kabinet Kerja selama satu tahun ke belakang, sejak 20 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2015, dan telah dipilih oleh kurator Beawiharta.
Menyaksikan 122 foto yang dipamerkan itu, Presiden Jokowi menyatakan kekagumannya terhadap hasil foto yang dipamerkan. “Cantik. Ada yang dekat, jauh. Hasil yang sangat banyak, memang memberikan kesan,” kata Presiden.
Melihat foto tersebut, Presiden Jokowi menyadari jika sebagian diambil saat dirinya tidak menyadari sedang ada juru foto yang mengambil gambarnya.
“Foto apa pun yang kayak foto ini bawa sepatu saya enggak sadar, yang moto juga nakal-nakal mungkin dari jauh. Saya juga lebih banyak ke lapangan, melihat proyek yang luput dari pengamatan,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai melihat foto dirinya yang tanpa alas kaki sambil ‘menenteng’ sepatu.
Saat ditanya wartawan tentang foto yang paling berkesan dari yang dipamerkan. ”Itu yang anak kecil, gak bisa foto sama saya, foto sama mobil,” jawab Presiden.
Ketua Panitia Pameran, Randy Tri Kurniawan mengatakan dalam sambutannya, jika foto yang ditampilkan bukan hanya sekedar foto tapi juga memiliki makna. “Lihat ini sebuah foto penuh makna. Foto yang mengandung kritik diharapkan dilihat sebagai masukan untuk pemerintah dalam bekerja,” kata Randy Tri Kurniawan saat memberikan sambutan di hadapan Presiden Jokowi.
Menurut Randy, hasil karya para pewarta foto ini akan dipamerkan untuk umum selama 7 hari ke depan sampai tanggal 24 Desember 2015.
Dalam peresmian ini presiden didampingi oleh Kepala Staf Presiden Teten Marzuki, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dzakiri, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Kepala badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf. (setkab)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS