Selasa
21 Januari 2025 | 11 : 12

Presiden Jokowi Ajak Beberapa Warga Cirebon Makan Bersama

pdip-jatim-jokowi-ajak-warga-maksi

CIREBON – Ada pemandangan yang berbeda saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo singgah di sebuah rumah makan usai acara penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat, Kamis (13/4) siang.

Setibanya di rumah makan yang terletak di Jl Ir H Djuanda Kota Cirebon, Presiden menyapa warga yang berada di sekitar lokasi menanti kehadirannya.

Namun, siapa sangka, mantan Gubernur DKI Jakarta ini turut mengajak warga yang ditemuinya itu untuk menyantap hidangan bersama dengan dirinya. Momen itu terjadi saat Presiden dan rombongan makan siang bersama pada sore hari, sekitar pukul 15.30 WIB.

Sekitar 6 orang warga beserta 8 anak-anak diajak Presiden masuk ke dalam rumah makan. Semuanya berkesempatan untuk bertatap muka dan berbincang bersama dengan Presiden.

“Tadi Pak Presiden mendoakan supaya kita tetap semangat menjalani hidup. Alhamdulillah kita tadi bisa menyampaikan keluhan kepada Bapak Presiden. Kita bersyukur kepada Allah,” kata Vivi Artifah, salah seorang yang turut berbincang bersama Presiden.

Para dewasa duduk semeja bersebelahan dengan Presiden Joko Widodo, sementara anak-anak tampak duduk bersama dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

“Tadi salaman lalu saya ajak, ayo makan dengan saya. Ngajak makan sambil tadi bicara,” Presiden menjelaskan kepada para jurnalis.

Melalui pembicaraannya dengan warga itu, kemudian diketahui profesi yang dilakoni mereka semua. Ini memang merupakan salah satu cara Joko Widodo untuk berkomunikasi dengan rakyat kecil.

Kita mungkin masih ingat, kebiasaannya itu sudah dilakukan sejak dirinya masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

“Ini sopir freelance, ini juga sopir freelance. Ada lagi yang jualan gorengan molen dan yang dagang keliling kolak. Kita jadi tahu produk-produk dasar di (masyarakat) bawah itu apa,” ujarnya sambil sejenak mengenalkan tamu santap siangnya itu.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga sempat memberikan bantuan modal usaha kepada mereka. Masing-masing diberikan bantuan modal sebesar Rp500 ribu. Adapun untuk anak-anak yang turut serta, Presiden juga menghadiahi mereka dengan sejumlah buku tulis.

“Sebetulnya masyarakat ini, contoh ibu-ibu tadi, dengan modal Rp200 ribu bisa menghasilkan Rp50 ribu per hari. Inilah saya kira program seperti KUR harus kita urus. Ada hal kecil yang bisa kita lakukan, tetapi memberikam dukungan ekonomi di bawah yang sangat besar,” tutur Presiden. (BPMI Setpres/ES)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Ketua DPRD Ngawi Cek Banjir di Desa Cantel, Pastikan Kesiapan Penanganan

NGAWI – Hujan deras sejak sore hari kemarin hingga dini hari menyebabkan sungai Bengawan Solo meluap. Akibatnya, ...
KRONIK

Dukung Program Penanaman 1 Juta Hektare Jagung, Banyuwangi Siapkan 650 Hektare

BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi menyiapkan lahan seluas 650 hektare untuk program nasional swasembada ketahanan. ...
LEGISLATIF

Kunker ke Bali, Ada Longsor, Rita Haryati dan Rombongan Bantu Urus Pemulangan 4 Jenazah Korban ke Magetan

MAGETAN – Kunjungan kerja (kunker) rombongan anggota DPRD Magetan bersama pihak Dinas Pariwisata ke Bali berubah ...
KRONIK

Dukung Asta Cita Presiden, Bupati Fauzi Lakukan Penanaman Jagung Serentak

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan ...
LEGISLATIF

Soal Kepuasan Publik di 100 Hari Prabowo, Puan: Tantangan untuk Kerja Lebih Keras

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi soal 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang mendapat ...
KRONIK

DPD PDI Perjuangan Jatim Berbagi Kebahagiaan Natal di Panti Asuhan Kasih Agape

SURABAYA – Memperingati Hari Raya Natal 2024, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar aksi ...