Senin
31 Maret 2025 | 6 : 56

Prasasti Kamulan Berhasil Diboyong Ke Trenggalek, Arifin: Ini Spirit Baru

pdip-jatim-arifin-nggalek-190621

TRENGGALEK – Selama puluhan tahun prasasti Kamulan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek berada di museum Wajakensis Tulungagung. Kini, ketika tampuk Pemkab Trenggalek dipegang oleh Bupati Moch. Nur Arifin, prasasti Kamulan berhasil diboyong kembali ke tanah leluhurnya.

Dalam keterangannya, Bupati Arifin menyampaikan ucapan terima kasih pada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur serta Pemkab Tulungagung yang telah membantu proses kepulangan prasasti Kamulan ke Trenggalek.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih pada Wakil Bupati Trenggalek, Syah Natanegara, yang telah melakukan komunikasi secara intens dengan Bupati Tulungagung dalam upaya memboyong prasasti Kamulan ke Trenggalek.

“Tentu ini menjadi satu hal yang membahagiakan karena pusaka kita kembali ke rumah kita. Ini menunjukkan Trenggalek itu ada,” ungkapnya Sabtu (18/12/2021).

Dengan kembalinya prasasti Kamulan ke Kabupaten Trenggalek, Bupati Arifin berharap hal tersebut bisa menjadi simbol kebesaran dan spirit baru bagi Trenggalek.

“Ini menjadi spirit baru, ini awal dari kebangkitan Trenggalek,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek.

Sementara itu, koordinator Balai Pemeliharaan Cagar Budaya (BPCB) Jatim wilayah Tulungagung-Trenggalek, Hariyadi, mengatakan pemindahan prasasti Kamulan ini terjadi karena sebelumnya sudah terdapat kesepakatan antara Bupati Tulungagung dan Bupati Trenggalek.

“Prasasti Kamulan memiliki dasar berdirinya Kabupaten Trenggalek,” kata Hariyadi.

Menurutnya, prasasti Kamulan merupakan peninggalan kerajaan Kadiri. Saat itu raja yang berkuasa adalah Kertajaya. Prasasti Kamulan diberikan oleh raja Kertajaya pada penduduk Kamulan karena mereka berhasil menghalau musuh dari kawasan Timur.

Ia juga menuturkan, daerah Kamulan, yang saat ini berada di Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek, pada masa lampau merupakan bagian dari Tulungagung. Kemudian pada zaman kolonial Belanda benda-benda peninggalan itu dipindahkan ke Tulungagung. Saat ini prasasti Kamulan ditempatkan di area pelataran Pendopo Kabupaten Trenggalek. (man/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Berkah Ramadan, Darul Gelar Sambung Tali Asih dengan Anak Yatim dan Disabilitas

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Darul Hasyim Fath, menggelar kegiatan sambung tali asih ...
SEMENTARA ITU...

Amithya Dukung Penuh Pematangan Kota Malang Jadi Kota Kreatif Dunia

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita menegaskan komitmennya mencanangkan Kota Malang ...
KRONIK

Ajak Semua Elemen Bangsa Pererat Persaudaraan, Puan: Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H kepada seluruh umat Muslim di ...
KRONIK

Pererat Tali Silaturahmi, Dio Gelar Buka Bersama dengan Relawan Bolo Konco

TULUNGAGUNG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tulungagung, Dio Jordy Alvian, menggelar buka bersama ...
SEMENTARA ITU...

Tebar Kebahagiaan Jelang Lebaran, Ning Ita Salurkan Santunan Bagi Anak Yatim dan Dhuafa

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama anggota Muslimat NU Anak Ranting Balongkrai, Kelurahan ...
KRONIK

Penghujung Ramadan, Bhagas dan Relawan Bagikan 600 Paket Takjil pada Masyarakat Dapil II

SUMENEP – Bulan Ramadan menjadi momentum bagi anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Eka Bhagas Nur ...