JAKARTA – Politisi PDI Perjuangan Pramono Anung mengatakan dalam Kongres V PDIP nanti ada rencana untuk memilih jabatan baru untuk partai. Pramono mengatakan jabatan baru itu adalah ketua harian partai dan wakil ketua umum.
“Memang ada wacana apakah nanti ada ketua harian maupun wakil ketua umum. Mekanisme ini diserahkan sepenuhnya ke dalam Kongres,” kata Pramono saat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/6/2019).
Mantan Sekjen PDI Perjuangan ini menyebutkan, nama-nama calon ketua harian akan diusulkan oleh pengurus partai di daerah seperti DPD dan DPC.
Menurutnya, mekanisme pemilihan ketua harian itu masih baku. “Dibahas didalam usulan rapat konferda dan konfercab. Konferensi daerah dan konferensi cabang,” jelasnya.
Dia menyebutkan, untuk memilih ketua harian akan ada perubahan dalam AD/ART yang akan diputuskan dalam Kongres V. “Iya, AD/ART akan diputuskan di dalam kongres partai,” tuturnya.
Pramono menambahkan, dalam Kongres V nanti, Megawati akan kembali diminta menjadi ketua umum (ketum). Hal itu menepis isu bahwa Megawati akan mundur dari jabatan Ketua Umum PDI Perjuangan.
“Karena memang Bu Mega sebagai pemersatu dari partai yang mempunyai ideologi. Sehingga, memang dengan demikian kenapa sampai hari ini dan tentunya dalam kongres nanti kemungkinan besar bu Mega akan diminta bersedia untuk dipilih kembali menjadi ketua umum,” terang dia.
Kepemimpinan Megawati, lanjut Pramono, berdampak baik untuk PDIP sehingga sudah sewajarnya jika dipertahankan sebagai ketum. “PDI Perjuangan terbukti dalam kepemimpinan bu Mega dari waktu ke waktu bisa mempertahankan kemenangan,” ujarnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS