SURABAYA – Berbeda dari sebelumnya, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Surabaya tahun ini selain tak berlaku surat domisili, pelajar penghafal kitab suci, yakni Al-Quran, Injil, maupun kitab suci lain bisa diakomodasi lewat Jalur prestasi.
Dengan terakomodasinya para penghafal kitab suci, maka mulai tahun ini jenis prestasi yang bisa digunakan untuk mendaftar sekolah bertambah.
Sebelumnya, jalur prestasi hanya untuk prestasi akademik, prestasi olahraga, dan seni. Baik jenjang SDN maupun SMPN, PPDB tahun ini menampung para penghafal kitab suci tersebut.
PPDB jalur prestasi sendiri dibuka pendaftarannya mulai 16 Juni 2021 dengan kuota sebesar 30 persen.
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengapresiasi diakomodasinya penghafal kitab suci ini dalam PPDB jalur prestasi.
“Apalagi, tidak hanya untuk penghafal Al-Quran, tapi juga penghafal kitab suci lainnya,” kata Armuji, Jumat (21/5/2021).
PPDB saat ini masih dalam tahap validasi data hingga 2 Juni 2021, dilanjutkan dengan uji coba pendaftaran pada 3-9 Juni 2021.
Untuk itu, kader PDI Perjuangan ini minta semua terkait teknis pelaksanaan PPDB jangan sampai terkendala, khususnya ketercukupan dan kelancaran lalu lintas pendaftaran.
“Kepastian akan kelangsungan IT juga harus dipastikan tidak terkendala. IT wajib disupport penuh dan tidak boleh ada hambatan apapun dari warga,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya Supomo mengatakan, penghafal kitab suci juga merupakan anak berprestasi. Pihaknya menyilakan para penghafal kita suci memanfaatkan jalur prestasi dalam pelaksanaan PPDB.
Supomo mengatakan, pihaknya masih akan merumuskan batasan hafalan yang dikuasai. Misalnya untuk kitab Al-Quran apakah 30 juz atau cukup 10 juz.
“Sambil menunggu pelaksanaan pendaftaran jalur prestasi, panitia segera memutuskan. Apakah cukup sertifikat penghafal kitab suci atau akan dilakukan tes ulang. Semua masih dalam finalisasi,” jelasnya. (dhani/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS