BATU – Pemerintah Kota Batu menggelar Festival Susu Sapi Brau 2021 di Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji. Kegiatan ini dibuka Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso pada , Selasa (30/11/2021) lalu.
Dusun Brau ini sendiri, pada setahun yang lalu sudah ditetapkan sebagai Desa Wisata Edukasi Susu Sapi Perah Brau.
Keistimewaan Dusun Brau ini, dikenal sebagai daerah yang bisa memproduksi susu dengan kualitas tinggi. Selain dikonsumsi domestik warga Batu dan Malang Raya, produk susu Dusun Brau juga digemari warga luar daerah terutama dari Bali.
“Dusun Brau adalah tempat yang luar biasa, jumlah sapi perah lebih banyak dari jumlah penduduknya,” kata Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, Kamis (2/12/2021).
Punjul mengutarakan, selain diminum secara langsung, produk susu dari Dusun Brau ini juga telah diolah menjadi beberapa produk makanan dan minuman yang memiliki nilai ekonomis tinggi.
Menurutnya, warga bersama-sama menyulap Dusun Brau menjadi tempat wisata. Mereka membersihkan dan membuat ikon-ikon wisata yang bagus, serta memperbaiki kondisi kandang sehingga bersih dan cocok untuk wisata dengan melibatkan Balai Besar Pelatihan Peternakan(BBPP) Kota Batu.
“Ke depannya, kotoran sapi bisa dibuat biogas,” terang Wawali yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu tersebut.
Festival Susu Sapi Brau 2021 ini, juga menyajikan berbagai menu olahan susu bagi para wisatawan saat mereka mengikuti program wisata edukasi susu di Dusun Brau.
Macam-macam produk yang disajikan berupa susu murni, susu pasteurisasi, yogurt, ice cream, stik susu, permen susu dan berbagai makanan olahan lainnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat desa setempat yang juga Ketua Kelompok Petani Margo Mulyo, Muhammad Munir, mengatakan kegiatan ini sekaligus melaunching wisata edukasi susu sapi perah Brau.
“Memang sudah dibranding untuk menjadi dusun wisata. Even kali ini merupakan launching yang kedua. Di sana ditampilkan beragam produk olahan susu dari masing masing RT,” ungkap Munir.
Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Bumiaji ini juga menjelaskan, karena kondisi pandemi Covid-19, peserta yang terlibat dalam kegiatan ini berasal dari warga sekitar Kota Batu.
Dia berharap melalui penyelenggaraan festival ini, pasca pandemi Covid-19 berlalu dapat memberikan branding dan mengenalkan Dusun Brau sebagai destinasi wisata favorit, untuk menarik minat berkunjung dari wisatawan. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS