SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ancang-ancang memperluas Bozem Simo Hilir setelah plengsengannya jebol akibat hujan deras pada Selasa (10/12/2024).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan, Bozem Simo Hilir sengaja dibangun untuk mengatasi masalah banjir yang kerap melanda kawasan tersebut.
Namun, akibat hujan deras pada Selasa, plengsengan yang mengelilingi bozem jebol dan menyebabkan genangan di wilayah sekitar.
“Jadi kemarin di sini gak ada genangan sama sekali, yang sini ada genangan karena jebol plengsengan,” kata Eri Cahyadi saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Bozem Simo Hilir, Rabu (11/12/2024).
Rencananya, bangunan milik Pemkot yang sudah tidak berfungsi lagi akan dibongkar dan diganti dengan perluasan Bozem Simo Hilir.
“Di sini ada tanah dan rumah milik pemerintah kota, yang ini akan kita jadikan bozem, karena bangunan itu sudah tidak lagi diperpanjang sejak tahun 2019. Kalau sudah tidak diperpanjang, ya bongkar,” ujarnya.
Untuk jangka pendek, pengerjaan perbaikan plengsengan jebol dipercepat dalam tiga hari ke depan.
Eri memastikan, anggaran tahun 2025 akan difokuskan untuk menyelesaikan proyek-proyek yang tertunda, termasuk di kawasan rawan banjir. Revitalisasi Bozem Simo Hilir menjadi salah satu prioritas yang akan segera dikerjakan.
“Termasuk Simo, kita kerjakan hari ini untuk membuat bozemnya, dan 2025 kita kerjakan untuk kampungnya. Harapan saya, di musim hujan nanti tidak ada banjir lagi,” kata dia.
“Dulu sisi barat sering banjir, sekarang sudah tidak banjir lagi. Sisi timur masih banjir karena belum kami perbaiki, tapi di 2025 akan selesai. Simo harus bebas banjir,” sambung politisi PDI Perjuangan itu.
Perluasan bozem tersebut, lanjut Eri, masih dalam tahap perhitungan. Bozem itu juga akan dilengkapi dengan pintu air elektrik untuk memaksimalkan fungsinya.
Bozem yang akan dibangun di sekitar pintu air Simo Hilir tersebut dirancang menggunakan konstruksi batu kumbung dengan dilengkapi pintu air elektrik.
“Bozem ini akan menampung air dari atas sehingga aliran air bisa diatur. Kalau di-los, airnya akan ambyar,” sebutnya. (nia/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS