Selasa
20 Mei 2025 | 1 : 38

Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat, Bupati Imbau Masyarakat Tetap Waspada

PDIP-Jatim-Bupati-Sugiri-23042022

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, memimpin apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat Semeru Tahun 2022” di Jalan Aloon-aloon Utara, Jum’at (22/4/2022). Operasi Ketupat tersebut merupakan operasi tahunan yang dilakukan tiap menjelang dan sesudah Lebaran.

Dalam sambutannya, Bupati Sugiri menyampaikan amanat dari Kapolri, bahwa masyarakat diminta untuk selalu waspada, meskipun Covid-19 sudah melandai. Pada tahun 2022, pemerintah pusat memperbolehkan masyarakat untuk melakukan mudik dengan syarat-syarat tertentu.

“Pandemi Covid-19 sudah terkendali. Namun masyarakat harus tetap waspada, karena pandemi belum sepenuhnya selesai,” kata Bupati Sugiri didampingi Kapolres Ponorogo AKBP, Catur Cahyono Wibowo, dan Dandim 0802/Ponorogo, Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin.

Berdasarkan data hasil survei Badan Litbang Kemenhub, sekitar 85,5 juta masyarakat akan melakukan mobilitas atau perjalanan selama Lebaran.

“Waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terhadap terjadinya transmisi Covid-19,” lanjutnya.

Selain itu, Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara -yang identik dengan perayaan hari raya Idulfitri- lantaran pernah terjadi sebelumnya, insiden yang berakibat fatal.

“Kepada pembuat dan pemakai balon udara, jangan lagi mengudarakan balon, biar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Jangan aneh-aneh, kita Lebaran biar khusyu’, happy. Jangan dikotori dengan hal yang tidak diinginkan tadi,” pesannya.

Sementara itu, Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo, menyampaikan, sebanyak 500 personel gabungan akan dikerahkan yang terdiri atas Polri, TNI, satpol PP, dinas perhubungan, dinas kesehatan, anggota Pramuka, dan sejumlah instansi lainnya.

“500 itu gabungan. Ada polisi, tentara, maupun dari pemerintah kabupaten sendiri,” ujar AKBP Catur.

Menurutnya, saat ini yang dilakukan adalah menjaga agar penyebaran Covid-19 tidak meningkat seperti tahun sebelumnya. Pasalnya, seperti diketahui bersama setelah Lebaran angka Covid-19 meningkat.

“Untuk yang di dalam kota diutamakan pelayanan dan menjaga prokes. Karena masih pandemi. Status pandemi Covid-19 belum dicabut,” pungkasnya.

Operasi Ketupat ini akan digelar selama 12 hari, mulai 28 April sampai 9 Mei 2022. Di beberapa tempat di Bumi Reog akan didirikan pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos pantau. (jrs/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Baktiono Desak Pemkot Tegur Pemilik Bangunan Mangkrak di Kota Surabaya

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, Baktiono, menyoroti banyaknya bangunan mangkrak yang ...
LEGISLATIF

Komisi IV DPRD Banyuwangi Tinjau Lapang Perusahaan Paving, Pastikan Kualitas dan Kesiapan

BANYUWANGI – Komisi IV DPRD Banyuwangi melaksanakan tinjau lapangan ke beberapa perusahaan produk paving blok ...
KRONIK

Silaturahmi dengan Mahasiswa BIB, Ini Pesan Ketua DPRD Sumenep

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, meminta para mahasiswa asal Sumenep yang berada di luar daerah ...
KRONIK

Banyuwangi Surplus Hewan Kurban untuk Iduladha, Pasok Berbagai Daerah di Indonesia

BANYUWANGI – Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, ketersediaan hewan kurban di Banyuwangi melebihi kebutuhan ...
LEGISLATIF

DPRD Berharap Kasus Dugaan Korupsi di Perumda Panglungan Segera Dituntaskan

JOMBANG – Kalangan DPRD Kabupaten Jombang mendorong pihak kejaksaan segera menuntaskan penyidikan kasus dugaan ...
LEGISLATIF

Suyatno Dorong Generasi Muda Masuk Kepengurusan Koperasi Merah Putih

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Magetan, Suyatno memberi penekanan kepada calon pengurus koperasi Merah Putih ke depan ...