Jumat
31 Oktober 2025 | 11 : 11

Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat, Bupati Imbau Masyarakat Tetap Waspada

PDIP-Jatim-Bupati-Sugiri-23042022

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, memimpin apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat Semeru Tahun 2022” di Jalan Aloon-aloon Utara, Jum’at (22/4/2022). Operasi Ketupat tersebut merupakan operasi tahunan yang dilakukan tiap menjelang dan sesudah Lebaran.

Dalam sambutannya, Bupati Sugiri menyampaikan amanat dari Kapolri, bahwa masyarakat diminta untuk selalu waspada, meskipun Covid-19 sudah melandai. Pada tahun 2022, pemerintah pusat memperbolehkan masyarakat untuk melakukan mudik dengan syarat-syarat tertentu.

“Pandemi Covid-19 sudah terkendali. Namun masyarakat harus tetap waspada, karena pandemi belum sepenuhnya selesai,” kata Bupati Sugiri didampingi Kapolres Ponorogo AKBP, Catur Cahyono Wibowo, dan Dandim 0802/Ponorogo, Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin.

Berdasarkan data hasil survei Badan Litbang Kemenhub, sekitar 85,5 juta masyarakat akan melakukan mobilitas atau perjalanan selama Lebaran.

“Waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terhadap terjadinya transmisi Covid-19,” lanjutnya.

Selain itu, Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara -yang identik dengan perayaan hari raya Idulfitri- lantaran pernah terjadi sebelumnya, insiden yang berakibat fatal.

“Kepada pembuat dan pemakai balon udara, jangan lagi mengudarakan balon, biar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Jangan aneh-aneh, kita Lebaran biar khusyu’, happy. Jangan dikotori dengan hal yang tidak diinginkan tadi,” pesannya.

Sementara itu, Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo, menyampaikan, sebanyak 500 personel gabungan akan dikerahkan yang terdiri atas Polri, TNI, satpol PP, dinas perhubungan, dinas kesehatan, anggota Pramuka, dan sejumlah instansi lainnya.

“500 itu gabungan. Ada polisi, tentara, maupun dari pemerintah kabupaten sendiri,” ujar AKBP Catur.

Menurutnya, saat ini yang dilakukan adalah menjaga agar penyebaran Covid-19 tidak meningkat seperti tahun sebelumnya. Pasalnya, seperti diketahui bersama setelah Lebaran angka Covid-19 meningkat.

“Untuk yang di dalam kota diutamakan pelayanan dan menjaga prokes. Karena masih pandemi. Status pandemi Covid-19 belum dicabut,” pungkasnya.

Operasi Ketupat ini akan digelar selama 12 hari, mulai 28 April sampai 9 Mei 2022. Di beberapa tempat di Bumi Reog akan didirikan pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos pantau. (jrs/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

HEADLINE

Selama Dua Hari Megawati Soekarnoputri Kunjungi Blitar, Ini Agendanya

BLITAR – Ketua Umum PDI Perjuangan sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri selama dua hari mulai Jumat ...
KRONIK

Bupati Sugiri ke PWI Ponorogo, Kritik Itu Jamu yang Harus Diminum Biar Keren

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada para jurnalis yang ...
SEMENTARA ITU...

6 Siswa SD Diduga Keracunan Susu Kemasan, Eri Minta Dinkes Lakukan Pemeriksaan

SURABAYA – Usai mengonsumsi salah satu produk susu kemasan, enam siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Margorejo 1 Kota ...
KRONIK

Peduli Gen Z Tulungagung, Dio Inisiasi Perda Kesehatan Mental dan Fasilitas Layanan Gratis

TULUNGAGUNG – Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Tulungagung, Dio Jordy Alvian, menginisiasi peraturan daerah (perda) ...
EKSEKUTIF

Wali Kota Eri Mediasi Langsung Sengketa Lahan yang Ditembok di Asem Jajar

SURABAYA – Konflik sengketa jalan yang ditembok yang terjadi melibatkan warga Jalan Asem Jajar III, Kelurahan ...
LEGISLATIF

Edi Cahyo Minta Dinsos Jember Waspadai Eksploitasi Pengemis Anak Sebelah Pendopo

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember Edi Cahyo Purnomo minta Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong ...