MALANG – DPC PDI Perjuangan Kota Malang menargetkan wajib mengusung posisi calon Wali Kota Malang (N1) pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Malang. Sementara posisi calon Wakil Wali Kota Malang (N2), akan tetap berkoalisi dengan partai lain.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Riandiana Kartika menyampaikan, target yang dipasang partainya untuk Pilwali Malang, yakni wajib N1. Hal ini dia sampaikan saat menjawab pertanyaan awak media terkait wajib tidaknya N1 bagi PDI Perjuangan.
“Ya, itu N1 target yang kita pasang, sedangkan untuk N2 kita berkoalisi. Kita akan melihat partai-partai yang melakukan penjaringan, mungkin nanti akan bertemu,” kata Made, Selasa (30/4/2024).
Saat ini, pihaknya sedang melakukan penjaringan internal, terkait siapa yang akan berkontestasi pada Pilkada di Kota Malang. Adapun sejauh ini nama-nama yang masuk dalam penjaringan, seperti Ahmad Wanedi hingga anggota DPR RI sekaligus artis Indonesia Kris Dayanti.
“Hasil penjaringan internal, kalau di internal sendiri banyak. Ada Ahmad Wanedi, Sri Untari, Sri Rahayu, Dewanti Rumpoko, Kris Dayanti juga sudah kita lakukan pembicaraan. Nanti tinggal siapa dari internal kita yang siap,” bebernya.
Hasil penjaringan yang dilakukan akan dikirimkan kepada DPP PDI Perjuangan pada 31 Mei 2024. Sedangkan saat ini masih dalam proses penjaringan oleh Tim Lima.
“Kita sudah sepakati lima orang untuk melakukan penjaringan, biasa kita sebut Tim Lima. Saat ini sedang membicarakan jadwal, baik pengambilan formulir dan pengembalian formuir, kita akan lakukan pendaftaran terbuka,” terang pria yang saat ini menjabat Ketua DPRD Kota Malang tersebut.
Adapun pendaftaran pada DPC PDI Perjuangan Kota Malang akan dilaksanakan pertengahan bulan Mei 2024. (ace/pr)










