JAKARTA – Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, target politik PDIP pada Pilgub DKI Jakarta adalah mengusung kadernya untuk menjadi Gubernur DKI. Karena itu, jika nanti harus berkoalisi dengan partai politik lain, calon gubernur (cagub)-nya harus dari PDI Perjuangan.
“Dengan 28 kursi (DPRD DKI Jakarta), target politik PDI Perjuangan adalah cagub dari PDI Perjuangan,” kata Hasto, kemarin.
Pihaknya tak mau menyiakan kepercayaan publik yang telah memenangkan PDIP pada pemilu lalu. Untuk mewujudkan kepercayaan publik tersebut adalah dengan mengusung kader PDIP menjadi calon DKI 1.
“Kalau (koalisi) dengan partai lain dengan jumlah kursi yang jauh lebih sedikit dari PDI-P tentu ini akan berbeda dengan kerpercayaan masyarakat DKI. Rakyat telah memberikan kepercayaan pada PDI-P sebagai pemenang pemilu,” ujar Hasto.
Soal siapa yang akan diusung pada Pilgub DKI Jakarta 2017, menurut Hasto, hal itu akan dibahas lebih dalam setelah Lebaran. Pihaknya juga akan membahas bakal calon di Pilkada lainnya, seperti di Pilkada Gorontalo, Banten dan Sulawesi Barat.
“Setelah Lebaran saya kira cukup baik untuk membahas hal tersebut. Karena kami harus menghormati yang mendaftar ke partai,” jelasnya.
Hasto menambahkan, PDI Perjuangan tak mau terburu-buru dalam menentukan pasangan calon yang akan diusungnya. Sebab, pihaknya ingin mempersiapkan calon yang kuat dan bisa membawa perubahan yang cepat bagi DKI.
“Prinsipnya kami tidak ingin gambling di DKI,” tuturnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS