NGAWI – Musim kemarau menjelang, pertanda waktu yang bagus untuk tanam tembakau. Di Kabupaten Ngawi, para petani tembakau sudah mulai ancang-ancang untuk menanam.
Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Ngawi, Sojo menyambut optimistis musim tanam tembakau tahun 2024. Komoditi pertanian bernilai jual tinggi ini segera ditanam para petani di bulan Juli.
“Kita memulai musim tanam tahun 2024 ini dengan optimisme yang tinggi,” kata Sojo kepada pdiperjuangan-jatim.com, Selasa (9/7/2024).
Rasa optimistis itu, didasarkan perolehan hasil panen tembakau pada tahun 2023 lalu. Dimana nilai jual tembakau dari petani Ngawi terbilang sangat bagus, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Sojo yang juga anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ngawi itu berujar, rasa optimistis para petani juga berkat peran serta pemerintah daerah. Dimana Pemkab Ngawi melalui dinas terkait juga terlibat membersamai para petani.
“Kita juga bisa matur langsung dengan Bupati Ngawi, bahwa tembakau juga menjadi ikon komoditi pertanian di Ngawi. Yang nilai ekonominya tinggi, dan menyangkut hajat hidup orang banyak,” ucap Sojo.
Animo pertanian tembakau di Ngawi sebelumnya sempat lesu. Drop gegara tidak ada kepastian pasar penjualan hasil panen tembakau para petani. Sojo mengatakan, berkat koordinasi yang apik, solusi untuk permasalahan itu akan diakomodir oleh pemkab.
“Bupati Ony dengan niat tulusnya, selain mengundang investor juga akan ada pabrik rokok, yang salah satunya untuk memfasilitasi produk tembakau,” ucap Ketua PAC PDI Perjuangan Karangjati tersebut.
Sojo mengatakan, animo petani menanam tembakau di tahun 2024 meningkat drastis. Peningkatannya mencapai ratusan persen. Hanya saja, para petani terkendala musim tanam yang mundur imbas musim panen padi yang juga mundur.
“Semoga apa yang diawali dengan baik ini tidak terganggu dengan cuaca. Tapi insya allah dengan upaya yang dimaksimalkan, kuantitas yang meningkat juga dibarengi dengan kenaikan kualitas,” harap Sojo.
Kader Banteng yang juga caleg terpilih tersebut menyatakan, tembakau Karangjati termasuk satu diantaranya yang dicari banyak perusahaan rokok. Sebab, hasil tembakau Karangjati bisa dipakai semua jenis rokok.
Sojo menambahkan untuk musim tanam 2024 ini, APTI Ngawi mencatat adanya tambahan sebaran area tanam tembakau. Tidak hanya di dataran rendah, tetapi juga merambah daerah atas. Sementara untuk luasan lahan tanam tembakau ditargetkan lebih dari 2.000 hektare.
“Harapan kami, dengan penambahan luasan tersebut juga dibarengi dengan peran serta pemerintah daerah untuk mengelola aset dan potensi yang ada ini,” harap Sojo, Kader PDI Perjuangan yang menjadi Ketua APTI Kabupaten Ngawi. (and/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS