Kamis
23 Oktober 2025 | 3 : 00

Petani Tembakau Kian Tertekan, Ony: Kami Bawa Masalah Ini ke Pusat!

PDIP-Jatim-Ony-Setiawan-08022023

SURABAYA – Komisi B DPRD Jawa Timur mendorong pemerintah provinsi untuk memperkuat pelaksanaan Perda Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pertembakauan, agar benar-benar memberikan manfaat nyata bagi petani.

Dorongan ini disampaikan anggota Komisi B DPRD Jatim, Ony Setiawan, menyusul kondisi petani tembakau di sejumlah sentra produksi tembakau seperti Bojonegoro, Sumenep, dan Jember yang kian tertekan.

Dia menilai, tingginya tarif cukai rokok membuat harga jual rokok melambung, sehingga daya serap hasil panen tembakau di pabrik menjadi sangat rendah.

“Kurang daya serapnya. Pabrik rokok stoknya sudah banyak, tapi mereka nggak mau produksi lagi karena nggak laku, karena kemahalan. Harga rokok terlalu mahal karena cukainya juga mahal,” jelas Ony di Surabaya, Sabtu (9/8/2025).

Masalah tersebut mengemuka saat Komisi B melakukan kunjungan kerja ke Jember. Rombongan meninjau Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian Sertifikasi Mutu Barang Lembaga Tembakau (PSMB-LT) Disperindag Jatim, yang menjadi salah satu titik penting dalam rantai mutu dan pemasaran tembakau di Jawa Timur.

Ony, yang juga anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim itu menegaskan bahwa implementasi Perda Pertembakauan harus diarahkan untuk menjawab masalah utama yang dihadapi petani, yakni tersendatnya pembelian hasil panen oleh pabrik.

Selain itu, dia menyoroti rendahnya daya beli masyarakat yang memicu peredaran rokok ilegal tanpa cukai. “Justru akhirnya beredar rokok yang tanpa cukai, ini kan sebab akibat. Nah perokok itu, daya belinya rendah. Akhirnya mereka beli rokok yang tanpa cukai,” bebernya.

Komisi B DPRD Jatim berencana membawa persoalan ini ke pemerintah pusat. Dalam kunjungan kerja ke Jakarta pekan depan, mereka akan menyampaikan langsung ‘jeritan’ petani tembakau kepada kementerian dan lembaga terkait, termasuk usulan penurunan tarif cukai rokok.

“Kami akan menyampaikan kondisi petani bahwa hasil produksi mereka tidak terserap. Kami mengusulkan agar tarif cukai rokok diturunkan, karena ini dampaknya ke petani di daerah,” pungkas Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim itu. (yols/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Ajak Warga Surabaya Waspadai Cuaca Ekstrem, Buleks: Tolong Awasi Aktivitas Anak-anak

SURABAYA – Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks), ...
KABAR CABANG

Gus Ipin: Santri dan Ulama Punya Peran Strategis dalam Perjuangan Kemerdekaan

Gus Ipin mengajak para santri tetap teguh memegang prinsip dasar ilmu dan adab, terutama di tengah gempuran narasi ...
EKSEKUTIF

1.379 Orang Tua Hebat Diwisuda, Eri Minta Pengasuhan Anak 0-5 Tahun Lebih Terukur

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Tim Penggerak (TP) PKK kembali menggelar prosesi wisuda bagi ...
LEGISLATIF

Gelar FGD Ngopi, Ina Ammania Komitmen Satukan Langkah untuk Kemajuan Pesantren

BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Ina Ammania, menggelar kegiatan Ngobrol Pendidikan Agama Islam ...
HEADLINE

Pemerintah Turunkan Harga Pupuk Bersubsidi, Renny: Kabar Gembira bagi Petani Jawa Timur

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur menyambut positif kebijakan pemerintah pusat yang menurunkan harga ...
KRONIK

Pemkab Bangkalan Wisuda 1000 Tahfidz, Bupati Lukman: Bukan Sekadar Capaian Akademik, Melainkan…

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan berkomitmen memperkuat pendidikan berbasis keagamaan. Salah ...