Rabu
08 Oktober 2025 | 5 : 30

Petani Porang Mengadu ke Diana Sasa soal Kendala Pengajuan KUR

pdip-jatim-dprd-jatim-05112021-diana-sasa-a1

MAGETAN – Sejumlah petani Porang di Kabupaten Magetan mengadu kepada anggota DPRD Jawa Timur, Diana Amaliyah Verawatiningsih, terkait kendala-kendala yang dialami dalam proses pengajuan kredit usaha rakyat (KUR) di bank pemerintah.

Pengajuan pinjaman melalui BRI sedianya digunakan untuk permodalan bertanam. Para petani menyatakan, ada hampir seratus petani yang mengalami kendala dalam proses pengajuan KUR. Puluhan petani tersebut tersebar di Kecamatan Parang, Plaosan, Poncol, Lembeyan, Ngariboyo, dan Karas.

Dari 95 petani yang mengajukan kredit, hanya tujuh orang yang pinjamannya terealisasi. Itu pun, dua di antaranya mendapatkan pinjaman tak sesuai dengan jumlah yang diajukan.

Koordinator Petani Porang asal Parang Sayidiman mengatakan jika dari awal Bank BRI memberi syarat harus ada wadah yang bertanggungjawab dan menjamin serta bisa memberikan rekomendasi pengajuan pinjaman kredit ke BRI.

”Faktanya ketika ada rekomendasi dari CV AMM, mitra petani Porang di Magetan sebagai bagian dari proses assessment, dari pihak BRI tetap melakukan prosedur pengajuan melalui desa,” ungkap Sayidiman kepada Diana Sasa, sapaan akrab Diana Amaliyah Verawatiningsih, Rabu (3/11/2021).

Petani Porang lainnya, Fikri, mengungkapkan, dirinya mengajukan pinjaman pada bulan September 2021. Warga Desa Pragak, Kecamatan Parang itu mengaku sudah disurvei pada 20 Oktober lalu oleh pihak bank. Namun, pria yang memiliki lahan Porang setengah hektar itu mengaku, sampai sekarang belum ada realisasi.

Keluhan juga disampaikan Baharudin, petani asal Desa Nglopang, Parang. Pria yang mengelola lahan porang seluas 1,5 hektar itu mengajukan pinjaman Rp 50 juta. Namun, yang dicairkan hanya Rp 10 juta.

“Kalau 10 juta, kami bingung juga Mbak (Diana Sasa), buat modal beli bibit dan operasional saja tidak cukup,” ungkapnya.

Sementara itu, Diana Sasa mengatakan jika tanaman Porang menjadi perhatian khusus Presiden Jokowi. Bahkan Porang diharapkan menjadi komoditas unggulan ekspor andalan tanah air. Pemerintah juga sudah membuka kran KUR untuk petani Porang.

Maka, lanjut dia, bagi petani yang telah memiliki kerjasama hitam di atas putih dengan perusahaan yang menjamin pembelian hasil panen, mestinya proses pengajuan KUR lebih mudah.

”Apalagi jelang akhir tahun, plafon KUR yang ada di bank BUMN terutama BRI jangan sampai tidak tersalur. Kasihan petani karena saat ini memasuki musim hujan, waktunya tanam,” kata Diana Sasa.

Wakil rakyat dari PDI Perjuangan ini mengatakan, dirinya akan mencoba melakukan mediasi antara petani dengan BRI terkait hal tersebut. Tujuannya agar semangat petani tidak jatuh karena pengajuan KUR-nya tidak disetujui.

“Banyak dari mereka (petani Porang) ini masih muda-muda. Kita harus dukung mental mereka, karena mencari anak muda yang mau bertani juga tidak mudah,” kata Sasa.

Sasa menerangkan dirinya sudah pernah bertemu dengan Kepala Pimpinan Cabang BRI Magetan membicarakan soal kendala permodalan petani Porang. Menurut penjelasannya waktu itu, senyampang ada MoU dengan perusahaan penjamin dan assessment perusahaan untuk petani dianggap layak, maka KUR bisa dicairkan.

”Tapi yang dialami para petani di lapangan kan ternyata berbeda. Nah, solusinya seperti apa kira-kira nanti,” pungkas Sasa. (rud/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...